Jakarta, Mistar.id
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) baru-baru ini memperbarui model Ignis, yang merupakan kendaraan kota pertama di Tanah Air.
Penyegaran yang tidak seremonial ini hanya menambah dua fitur berkendara—Electronic Stability Program (ESP) dan Hill Hold Control (HHC).
Menurut informasi, ESP adalah teknologi komputerisasi yang mendeteksi dan meminimalkan selip untuk mengoptimalkan pengendalian mobil.
Selain itu, ini membantu mengurangi gejala oversteer dan understeer saat berkendara.
Baca juga :Â Transmisi AGS Ciri Khas Mobil Kecil Suzuki
Pun fitur ESP menambahkan Ignis fitur baru yang disebut HHC, yang dimaksudkan untuk mencegah kendaraan meluncur di tanjakan.
Tim redaksi memiliki kesempatan beberapa waktu untuk menguji fitur tersebut pada Ignis GX Auto Gear Shift. Untuk mengetahui apakah fitur HHC berfungsi dengan baik, pengujian dilakukan di jalan yang sedikit menanjak.
Fitur HHC bekerja dengan baik saat menanjak dari posisi diam. Ini memberikan jeda sekitar dua detik agar kaki dapat melepas rem dan pindah ke tuas gas.
Mobil tertahan beberapa saat sebelum meluncur. Selain itu, tim redaksi melakukan perjalanan di jalan basah dengan kecepatan 60 km/jam, menunjukkan bahwa Ignis memiliki kontrol yang lebih baik daripada versi tanpa ESP.
Baca juga :Â Suzuki XL7 2023, Mobil MPV 7 Penumpang Baru yang Ideal
Saat Ignis berbelok di kecepatan tinggi, gejala oversteer dan understeer paling sedikit terlihat.
Fitur ini diharapkan dapat mengurangi risiko fatal bagi pengemudi atau penumpang, terutama ketika kendaraan bergerak tiba-tiba, karena keselamatan saat ini sudah menjadi prioritas utama.
Dalam hal harga, Suzuki Ignis saat ini dijual mulai dari Rp 212 juta untuk varian GX MT dan Rp 224 juta untuk varian tertinggi pada GX Auto Gear Shift. (KOMPAS.com / hm19)
