- Bisa masuk museum.
Setiap musim berakhir, tim klien biasanya mengembalikan bagian mesin, girboks, dan komponen lainnya ke pemasok mesin.
Baca juga :Â Formula 1 akan Selenggarakan 23 Balapan pada 2023
Untuk sementara, mobil ini pasti tidak akan dapat berjalan di trek tanpa mesin ini.
Karena mobil ini kadang-kadang dapat diganti mesinnya setelah beberapa musim karena pabrikan perlu melakukan riset atau menjaga rahasia bisnis.
Jet darat tanpa mesin ini biasanya dipajang di museum; bahkan mobil yang sudah tua harus diperbaiki sebelum disimpan.
- Digunakan untuk demonstrasi.
Mobil museum kadang-kadang bisa digunakan lagi jika bagian-bagiannya masih lengkap, terutama bagian powertrain-nya.
Kendaraan bagai moncong hiu ini yang dapat melaju biasanya digunakan untuk demonstrasi atau pertunjukan.
Karena itu, Red Bull adalah salah satu tim yang paling sering mengadakan acara seremonial yang melibatkan mobil Red Bull.
- Tersedia untuk dibeli sebagai koleksi pribadi.
Pabrikan dan tim mobil juga kadang-kadang menjual mobil mereka untuk tujuan tertentu, terutama mobil yang memiliki nilai yang signifikan.
Selain itu, mereka biasanya memiliki beberapa replika mobil dengan spesifikasi yang sama, jadi Anda tidak perlu khawatir kehilangan mobil Anda untuk selamanya.
Sebagai contoh, mobil yang digunakan Juan Manuel Fangio untuk memenangkan gelar tahun 1954 dijual dengan nilai besar pada 2013 silam. Beberapa tahun sebelumnya, Sebastian Vettel bahkan membeli Williams FW14B, mobil yang dulunya digunakan oleh legenda Nigel Mansell pada tahun 1992.
Petinggi dan bos tim kadang-kadang suka mengoleksi mobil F1. Zak Brown adalah salah satunya.
