10 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Ini Ternyata Terjadi pada Mobil F1 yang Sudah Usang

Langenthall, Mistar.id

Apakah kalian tidak ingin tahu apakah mobil F1 akan digunakan setelah musim kompetisi 2023 berakhir?

Semua pertanyaan ini memiliki banyak jawaban, terutama karena setiap tim memiliki kebijakan unik tentang mobil F1 bekas pakainya.

  1. Untuk Riset dan suku cadangnya diambil.

Mobil lama juga dapat digunakan untuk tes seperti tes pembalap junior dan tes ban Pirelli.

Tes seperti ini biasanya menggunakan mobil lama, sehingga tim tidak dapat menggunakan mobil baru yang tesnya sangat terbatas untuk mengumpulkan informasi.

Selain itu, untuk tujuan penelitian, mobil tua yang masih kompetitif akan disimpan.

Misalnya, mobil F1 2023 pasti akan membutuhkan banyak komponen untuk pengembangan mobil F1 2024. Karena aturan F1 2024 tidak jauh berbeda dengan F1 2023, banyak suku cadang masih dapat digunakan.

Baca juga : McLaren Umumkan Nama Mobil Baru untuk Formula 1 2023

  1. Sebagai Hadiah ke pembalap.

Setelah musim yang luar biasa dengan gelar juara, para pembalap biasanya akan menerima hadiah tambahan selain bonus uang dari tim mereka.

Salah satunya diberikan mobil F1, yang menjadikannya juara musim itu.

Salah satu contohnya adalah ketika Benetton memberikan mobil tahun 1994 dan 1995 kepada Michael Schumacher untuk dimilikinya. Selain itu, Fernando Alonso memiliki mobil Renault yang dia pakai untuk memenangkan gelar juara F1 pada tahun 2005 dan 2006.

Sementara itu, Charles Leclerc juga menerima mobil F1 Ferrari yang dia pakai pada musim 2019 silam.

Namun, Leclerc akhirnya menitipkan mobil tersebut ke sebuah museum daripada dipajang di rumah.

Sebaliknya, Jenson Button pernah meninggalkan Mercedes karena menolak memberikan mobil Brawn GP yang mengantarkannya ke juara F1 2009, meskipun hadiah mobil itu juga merupakan sebagian dari kontrak pembalap.

Tim AlphaTauri juga sempat memberikan mobil F1 kepada pembalap Indonesia Sean Gelael.

Sebagai tanda persahabatan, Franz Tost memberikan mobil STR12 yang dites oleh Sean Gelael pada 2017 silam, meskipun dia belum pernah merasakan balapan F1.

Uniknya, Lewis Hamilton pernah memberikan salah satu mobil F1 dan trofi yang dia miliki untuk seorang anak yang menderita penyakit.

Related Articles

Latest Articles