10 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Sebar Informasi Hoax Lewat TikTok, Oknum Wartawan di Dairi Bakal Dilaporkan Kepsek ke Polisi

Dairi, MISTAR.ID

Oknum wartawan dari salah satu media online terancam dilaporkan oleh pihak SMK Negeri 1 Sitinjo, Kabupaten Dairi atas dugaan penyebaran informasi bohong atau hoax melalui akun TikTok.

Kepala SMKN 1 Sitinjo Dairi ,Hasoloan Sitanggang mengaku langkah itu akan dilakukan jika oknum wartawan tersebut tidak datang ke sekolah tersebut untuk membuat klarifikasi atas berita fitnah dan pencemaran nama baik sekolah tersebut.

Hasoloan menjelaskan, informasi keliru yang dimuat ke publik adalah tentang pengancaman yang dituduh ia lakukan kepada wartawan menggunakan senjata Air Softgun.  Hasoloan juga mengaku dituduh menyalahgunakan dana BOS.

“Penyiaran informasi tentang SMKN  1 Sitinjo (diketahui) di salah satu akun tiktok @info.sumut. Sumber narasinya oknum mengaku wartawan. Setelah siaran dalam akun TikTok itu kita baca dan dengar, isinya semua opini liar dan hoax serta dugaan pencemaran nama baik sekolah, juga nama baik saya. Dalam siaran itu saya dituduh mengancam wartawan pakai Air Softgun,” katanya pada Sabtu (4/5/24).

Baca juga: Dibentak Oknum Wartawan dan Dituduh Pelaku Illegal Logging, Pasutri Minta APH Turun

“Kalau saja saya ada melakukan hal yang disiarkan dalam Tiktok itu, silahkan saya dilaporkan ke polisi. Saya bertanggung jawab penuh tentang sekolah dan tugas saya. Jangan enaknya menjustice ,” kata Hasoloan lagi dengan nada kesal.

Ia mengakui bahwa sebelum informasi di TikTok, ada enam orang yang mengaku wartawan datang menemuinya di sekolah. Namun narasi dalam TikTok tersebut tidak pernah dikonfirmasikan kepadanya. Dirinya semakin kecewa orang yang mengaku wartawan justru menyebarkan informasi melalui Tiktok bukan melalui media resmi yang memiliki legalitas badan hukum.

“Yang kami tau, karya jurnalis dimuat di media cetak dan  media online (berbadan hukum), bukan di akun medsos bak kreator konten. Hati-hati pelanggaran UU ITE . Saya selaku kepala SMK sangat menghargai profesi wartawan dan sebagai mitra. Tapi saya berharap keprofesionalan wartawan itu harus dijaga. Wartawan tidak menyebar hoax dan  membuat onar di kalangan masyarakat (apalagi) di medsos pribadi. Karena jurnalis bekerja di perusahaan media dengan status legal,” ujarnya.

Baca juga: Ancam Pasutri Pakai Softgun, Oknum Wartawan Diadukan

Meski begitu, Hasoloan tetap berharap oknum wartawan yang memuat informasi bohong di akun Tiktok segera menemuinya untuk melakukan klarifikasi. Sebab informasi tersebut sangat merugikan pribadinya dan sekolah.

“Ya segeralah datang ke sekolah melakukan klarifikasi sebelum kami melapor resmi ke polisi. Kita hargai  para kinerja para pers, tapi apakah akun Tiktok wadah perusahaan pers dan media online? Seandainya kami minta  koreksi, bantah, sanggah, kami sampaikan ke perusahaan mana?,” pesannya sembari meminta yang bersangkutan segera mungkin menghapus konten yang disebarkan tersebut

Adapun akun tiktok @info.sumut  yang diperlihatkan Hasoloan  menuliskan “Selalu bersikap arogan kepada wartawan, Kepsek SMK 1 Sitinjo Sudah  Layak Di Ganti. InfoSumut.com” (manru/hm17)

Related Articles

Latest Articles