Jakarta, Mistar.id
Saat mobil terjemur matahari, jangan langsung menyalakan AC atau AC untuk mendinginkan udara di dalamnya.
Karena menyalakan AC setelah mobil terkena panas matahari dapat membahayakan kesehatan penumpang.
Candra, Manajer Jaringan Layanan Departemen PT Denso Sales Indonesia, menyatakan, “Udara kabin setelah mobil terjemur panas matahari itu kotor dan tidak sehat dihirup.”
Baca juga :Â Cara Sederhana Bikin AC Mobil Dingin Menggigil Saat Dipakai Jalan-Jalan
Udara kotor yang dihasilkan dari penguapan
Menurut Candra, seperti dikutip dari OtomotifnetGrid, panas yang masuk ke dalam kabin membuat udara lembap dan sangit. Selain itu, material plastik panel atau karpet yang terpapar panas menghasilkan bau kimia.
Sebaliknya, udara menjadi basah karena air atau embun AC, yang mengakibatkan penguapan aroma dan pewangi mobil.
Karena kabin tertutup rapat, udara kotor ini masuk ke saluran AC dan tidak bisa keluar bersirkulasi.
Candra mengatakan, “Sewaktu mobil menyala dan AC dihidupkan dalam keadaan tertutup, udara kotor ini hanya berputar di dalam kabin dan akan terhirup.”
Bagaimana cara yang aman untuk menurunkan suhu kabin AC mobil setelah terkena panas matahari?
Baca juga :Â Ketahui Penyebab AC Mobil Tidak Dingin Ketika Cuaca Panas
Buka kaca mobil Anda.
Dalam hal ini, Hariadi, Assistant Service Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), memberikan penjelasan.
Dia menyarankan untuk cukup membuka kaca mobil saat kendaraan usai terjemur matahari daripada langsung menyalakan AC.
Hariadi mengatakan bahwa saat masuk ke kabin kaca, semua jendela dibuka untuk membuka sirkulasi udara kabin dengan udara luar.
Pemilik mobil dapat menyalakan AC mobil setelah kaca terbuka selama beberapa lama.
Tujuannya adalah untuk menghilangkan hawa panas dan gas berbahaya dari sirkulasi AC mobil.
