17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Kabaddi Sumut Optimis Raih Dua Medali untuk Pertama Kalinya di PON 2024

Medan, MISTAR.ID

Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (FOKSI) Sumut berharap dapat mencapai target medali emas dan perak di Pekan Olahraga Nasional XXI/2024 di Aceh-Sumut.

Ini disampaikan oleh Dicky Hendrawan, Ketua Umum (Ketum) Pengprov FOKSI Sumut, bersama dengan Julmi Akmal, Pelatih Teknik Pelatda Cabor Kabaddi Sumut, di Posko Publikasi PON XXI/2024 Wilayah Sumut di Kantor Dispora Sumut di Medan pada hari Rabu (9/8/23) sore.

Dicky menyatakan bahwa optimisme itu berasal dari fakta bahwa cabor asal India ini akan berpartisipasi untuk pertama kalinya di PON 2024 mendatang, yang berarti peta persaingan masih sama untuk setiap wilayah.

Selain itu, Dicky, ada delapan nomor yang dipertandingkan di eksebisi PON XX/2021 Papua. Ini termasuk National Kabaddi putra-putri, Seven for Five putra-putri, Super Five putra-putri, dan Tristas putra-putri.

Baca juga : 12 Atlit Batu Bara Ikuti Pelatda PON Sumut-Aceh 2024

Namun, untuk PON 2024 nanti, hanya ada 4 nomor yang dipertandingkan, yaitu National Kabaddi putra-putri dan Seven for Five putra-putri. Jadi, saat PON Papua lalu, walaupun eksebisi belum meraih medali karena Kabaddi Sumut belum terbentuk karena kami baru dibentuk pada 2022.

Dia kemudian menyatakan, “Karena kami juga sudah melihat peta persaingan, kami optimis bisa mencuri satu emas di nomor Seven for Five putri dan selebihnya satu perak (di nomor lain).”

Soal peta persaingan di PON 2024, lanjut Dicky, persaingan datang dari berbagai provinsi di Indonesia seperti Kalimantan Timur( Kaltim), Bali, dan Jawa Tengah( Jateng).

Menurutnya, saat PON Papua sebelumnya, Lampung adalah tuan rumah karena mereka juara umum. Namun, karena peralihan pengurus, Lampung mengalami masalah yang mengubah peta persaingan.

Diky menambahkan bahwa saat ini ada 12 atlet putra di Pelatda Cabor Kabaddi Sumut dengan dua pelatih, tetapi belum ada atlet putri karena target satu emas. Karena cedera, calon atlet Pelatda putri tidak dapat mengikuti tes fisik KONI Sumut kemarin.

Atlet putri yang lolos seleksi untuk Pelatda mengalami cedera selama Kejurda kemarin. Mereka tidak dapat lolos karena jarak antara Kejurda dan tes fisik kemarin terlalu dekat.

Namun, mereka akan melakukan tes ulang pada September mendatang. Menurutnya, putri memiliki 12 atlet, seperti putra.

Dia berharap dapat mencapai tujuan tersebut dengan meminta KONI Sumut untuk melakukan tes di Jawa Tengah atau Bali. Setelah tes di Desember nanti, akan diketahui hasilnya, dan dia berencana untuk merekrut pelatih langsung dari India.

Dicky kemudian menyatakan, “Bahkan jika nomor pertandingan di PON 2024 nanti ditambah, tentu kami akan kembali mengusulkan untuk penambahan atlet Pelatda lagi. Sayang berstatus tuan rumah (wild card) tidak kita manfaatkan sebaik-baiknya.”

Lebih lanjut, Dicky mengatakan bahwa, meskipun kepengurusan Kabaddi Sumut baru dibentuk pada 2022 lalu, pihaknya sudah memiliki 32 pelatih berlisensi nasional dan 30 wasit berlisensi nasional, serta 10 pengcab di setiap kabupaten dan kota di Sumut.

Baca juga : Takraw Sumut Bidik 1 Emas di PON 2024

Dia menyatakan bahwa ada kemungkinan 42 wasit akan bertugas di PON 2024, dan di antaranya ada 20 wasit dari Sumut.

Julmi Akmal, pelatih teknik Pelatda Kabaddi Sumut, mengatakan bahwa atlet baru dibentuk pada bulan Agustus ini dan saat ini berlatih secara teratur di STOK Bina Guna. (hm19)

 

 

Related Articles

Latest Articles