Simalungun, MISTAR.ID
Selain trek yang berdebu dan berbatu, para pebalap Danau Toba Rally juga sangat memperhatikan kondisi trek yang berdekatan dengan jurang yang sangat dalam, yang terdapat di sebahagian trek yang disediakan oleh PT. TPL.
Hal tersebut terungkap dalam sesi Press Conference yang digelar oleh panitia di Aek Nauli, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Jumat (23/6/23) Sore.
Dalam sesi konferensi pers tersebut, hadir Pereli dari Bla Bla Bla Motorsport Musa Rajekshah atau yang dikenal dengan panggilan bang Ijek.
Kemudian Pereli Jagonya Ayam Ricardo yang diwakili Hugo Ismail, Pereli dari Toyota Gazoo Racing Indonesia Ryan Nirwan, Pereli Mitra Ford H Rihans Variza, dan kemudian Bintang Barlean dari Tim Bart, dan Pereli dari Bla bla bla motorsport Harun Nasution yang juga sebagai Ketua IMI Sumut.
Baca juga :Â Dukung Destinasi Wisata Super Prioritas, TPL Support Kejurnas Danau Toba Rally 2023
Dalam kesempatan itu, Para pereli menyampaikan bahwa target mereka dalam event kali ini, ingin juara dan memberikan yang terbaik saat bertanding.
“Yang jelas target kita juara nasional, hal itu juga menjadi keinginan navigator saya” ucap Ijek dalam sesi confers.
Sementara itu, Ketua IMI Sumut Harun Nasution, yang juga Pereli Bla Bla Motorsport, mengatakan akan memberikan yang terbaik, namun target mereka adalah bisa sampai ke garis finish.
Tim nya sendiri akan bertarung melawan para pebalap lainnya, dengan menggunakan mobil buatan lokal.
Tak luput dari perhatian Ketua IMI Sumut itu, adalah lintasan atau trek yang berdekatan dengan jurang yang cukup curam.
Dia berharap para pereli bisa hati-hati di lintasan tersebut, yang terdapat di lintasan Huta Tongah.
Baca juga :Â Kejuaraan Dunia Rally Terus Diperjuangkan Untuk Hadir di Sumatera Utara
“Yang saya harap balapan berjalan lancar, dan para pereli berhati-hati saat melewati trek yang berjurang, dimana di sana jurang nya sangat dalam” ucapnya.
Sementara itu, secara terpisah Ketua Panitia KFC Danau Toba Rally 2023 Ahmad Syauki Anas, saat ditanya terkait trek berbahaya itu, mengatakan bahwa para pereli sudah mengetahui hal itu saat tes menjajal trek. (Roland/hm19)
