Proyek Jembatan dan Pelebaran Jalan di Porsea Dikeluhkan, Ini Alasan Warga


Pengerjaan proyek jembatan dan pelebaran jalan di Porsea, Kabupaten Toba (f:nimrot/mistar)
Toba, MISTAR.ID
Pengerjaan pelebaran Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dan pembangunan Jembatan Porsea, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, dikeluhkan warga. Sebab, proyek itu menimbulkan debu dan lubang yang menganga di tepi jalan.
Sopir angkutan umum rute Tarutung-Medan menilai pengerukan sekitar 30 sentimeter di tepi jalan bisa membahayakan pengendara sepeda motor terlebih saat hujan dan malam hari. Sopir berharap proyek segera tuntas.
"Semoga pihak rekanan dapat segera menyelesaikan pekerjaannya, janganlah dibuat lama. Sebelum menelan korban laka lantas," ujar salah seorang sopir yang tidak menyebutkan namanya, Sabtu (15/3/2025).
Senada diutarakan Monang Sitorus. "Sudah hampir seminggu pinggir jalan digali untuk pelebaran. Sepertinya rekanan tidak serius mengerjakan, sudah seminggu pengerukan baru puluhan meter selesai. Kapan lagi rampungnya pekerjaan," kata Monang.
Monang heran karena proyek yang dikerjakan sejak Juli 2024 belum rampung. Ia menduga batas masa pengerjaan telah habis.
"Jika memiliki batas waktu, seharusnya proyek ini sudah dikenai sanksi adendum. Bahkan adendum yang diberikan lebih dari sekali," ujarnya. (nimrot/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Penelitian AS dan Kementan: Produksi Kopi dari Toba Lebih Tinggi