Warga dan TNI Perbaiki Jembatan Rusak Akibat Banjir di Manduamas
Masyarakat bersama TNI gotong royong bersama memperbaiki jembatan yang rusak akibat sungai meluap dan banjir di Desa Tambahan Nanjur. (f:ist/mistar)
Tapteng, MISTAR.ID
Masyarakat dibantu TNI dari Koramil 01 Barus melaksanakan kegiatan gotong royong bersama memperbaiki jembatan yang rusak akibat sungai meluap dan banjir di Desa Tambahan Nanjur, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Babinsa Koramil 01 Barus Kopda Mudi Berutu dalam keterangannya, Senin (20/1/25) mengatakan, jembatan yang diperbaiki tersebut merupakan akses vital yang menghubungkan Desa Tambahan Nanjur ke lahan pertanian dan perkebunan, untuk perekonomian masyarakat yang bertani.
"Jembatan ini rusak akibat kejadian meluapnya sungai yang mengakibatkan banjir dan merusak lantai jembatan yang terjadi beberapa hari yang lalu," ujar Mudi Berutu.
Ia menjelaskan, akibat jembatan rusak, transportasi menjadi terganggu. Kendaraan roda dua dan mobil berbadan kecil milik masyarakat yang biasanya bisa melintasi jembatan itu merasa kuatir melewati jembatan.
"Untuk sementara, jembatan hanya bisa dilintasi dengan berjalan kaki oleh masyarakat. Itu pun harus hati-hati," ungkapnya.
Maka itu, lanjut Mudi Berutu, pihaknya dari TNI dan masyarakat menyepakati melakukan gotong royong bersama untuk memperbaiki jembatan yang rusak akibat tergerus arus sungai tersebut.
Ia mengatakan, kegiatan gotong royong ini juga melibatkan, Kepala Desa Tambahan Nanjur Waspada Manik beserta perangkat desa.
"Sejumlah warga turut bahu membahu memperbaiki jembatan demi memperlancar akses transportasi warga untuk menuju ke pertanian warga," katanya.
Menurut Babinsa, perbaikan jembatan ini harus diprioritaskan selesai segera mungkin agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal.
"Mengingat jembatan tersebut merupakan akses utama bagi warga sekitar guna mempermudah menuju desa sebelah dan akses menuju lahan ke pertanian warga," sebutnya.
Danramil 01/Barus Kapten Ckm Muhammad Irwanto menambahkan, sangat mendukung kegiatan gotong royong tersebut. Ia menegaskan, jembatan itu bisa segera diperbaiki dan bisa kembali di pergunakan oleh masyarakat.
"Ya, hari ini kami bersama masyarakat melaksanakan gotong royong untuk memperbaiki jembatan yang rusak akibat hujan deras dan menyebabkan meluapnya air sungai. Ini merupakan bagian dari kepedulian TNI terhadap warga," ujar Danramil.
Ia juga berharap, jembatan darurat yang dibangun dapat segera difungsikan sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat dapat melintas dengan aman.
"Kami berharap upaya ini dapat meringankan beban masyarakat dan mempermudah aktivitas mereka," harap Danramil. (feliks/hm25)