Perpamsi Sumut Nilai Perumda Mual Nauli Tapteng Sudah Lebih Baik
Pj. Bupati Tapteng Sugeng Riyanta bersama pengurus Perpamsi Sumatera Utara. (f:feliks/mistar)
Tapteng, MISTAR.ID
Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Sumatera Utara menggelar pertemuan dan sharing dengan Pj. Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Sugeng Riyanta, pada Kamis (6/2/25).
Pertemuan yang digelar di Kantor Perumda Air Minum Mual Nauli Tapteng itu dihadiri Ketua Perpamsi Sumut Ewin Putra dan 18 Direktur Perusahaan Air Minum Kabupaten dan Kota.
Usai acara, Ewin Putra didampingi Dirut Perumda Mual Nauli Tapteng Masril Rambe mengatakan, pertemuan itu merupakan agenda Perpamsi antara anggota pengurus daerah dan pengurus Sumut yang saat ini digelar di Kabupaten Tapteng
"Agenda pertama karena kedekatan kita sama Pak Pj Bupati Tapteng, kita minta bimbingan arahan dan sharing. Kemudian, Direktur Mual Nauli sekarang ini sudah jadi salah satu pengurus, Wakil Ketua Kompartemen Infokom, PD Perpamsi. Jadi memang SK-nya itu langsung kita serahkan kepada Masril Rambe," ujar Ewin.
Ewin menilai Perumda Mual Nauli saat ini jauh lebih baik dari sebelumnya. Bahwa Perumda Mual Nauli dilihat memang cukup signifikan perubahannya.
"Kalau dilihat indikatornya pertama dari eksplorasi kinerja yang dilakukan berdasarkan Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPP-SPAM), dari kurang sehat menjadi sehat, itu parameter yang luar biasa," sebutnya.
Selain itu, lanjut Erwin, dari tampilan fisik gedung kantor ini juga sudah sangat terawat. Ruang rapatnya representatif, artinya dari hal-hal sekecil itu diperhatikan tentu pelayanan-pelayanan lebih diperhatikan lagi.
"Kemudian kalau kita lihat tadi disampaikan Pj. Bupati bahwa PAD yang selama ini Rp150 juta bisa naik 100 persen, jadi Rp 300 juta di tahun 2024. Itu merupakan prestasi yang cukup fantastis," ungkapnya.
Masih sambung Ewin menjelaskan, untuk penilaian BPP-SPAM itu ada empat aspek yakni, keuangan, operasional, pelayanan dan Sumber Daya Manusia (SDM). Itu semua aspek dinilai oleh BPKP.
Menyangkut soal kualitas air yang dikelola Perumda Mual Nauli, Ewin mengatakan, kalau dilihat karena sumbernya itu dari mata air yang dominan, tentu kualitas air lebih bagus ketimbang BUMD air minum yang ada di Sumatera Utara lainnya.
"Tapi kalau mungkin ada beberapa keluhan-keluhan terkait sama tekanan, ataupun mungkin ada pipa bocor dan lain sebagainya, itu merupakan hal yang lazim," tutupnya. (feliks/hm25)