Taput, MISTAR.ID
Sejumlah warga Siborongborong mendesak Lurah dan Kepala Desa (Kades) untuk melakukan razia kos-kosan di Jalan Balige yang diduga menjadi tempat prostitusi. Sebab, masyarakat mengatakan yang menyewa kos-kosan di lokasi tersebut pada umumnya adalah para waitress cafe dunia malam.
“Kami warga Kecamatan Siborongborong meminta agar satpol PP, Lurah dan Kades melakukan razia kos-kosan di daerah itu. Dimana, kos-kosan yang dihuni oleh para waitress dunia malam diduga dibuat menjadi tempat prostitusi. Apabila kos-kosan itu tidak secepatnya dirazia, akan berdampak ketentaraman warga sekitar,” ujar salah satu masyarakat setempat, B Siahaan, Jumat (22/9/23).
Sementara itu, Lurah Pasar Siborongborong, Sihar Golu Nababan mengatakan jika perangkat desa dan kepolisian sudah pernah melakukan razia ke lokasi kos-kosan yang dimaksud.
Baca juga: Selama Razia Dua Minggu, Satlantas Simalungun Temukan 1.122 Pelanggaran
“Pada razia sebelumnya bersama pihak polisi, kita temukan pasangan yang bukan suami istri. Tapi, dalam waktu dekat ini kita akan kembali melakukan razia ke tempat kos-kosan di Kelurahan Siborongborong bersama pihak terkait,” ujar Nababan saat dihubungi mistar.id, Jumat (22/9/23).
Sementara Kasat Satpol PP Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Rudi Sitorus dengan tegas mengatakan akan segera melakukan razia.
“Dimana alamat kos-kosan itu? Dalam waktu dekat akan kita lakukan razia besar-besaran. Kos-kosan jangan digunakan menjadi tempat prostitusi. Itu sudah menyalahi aturan,” jelasnya.
Baca juga: Selama Razia Dua Minggu, Satlantas Simalungun Temukan 1.122 Pelanggaran
Di lain kesempatan, Camat Siborongborong, Lamor Situmorang belum dapat memberikan keterangannya saat dihubungi tim mistar.id. (Fernando/hm20)
