29.2 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Warga Gunung Tua Belum Berani Beraktivitas di Kebun Pasca Munculnya Harimau Sumatera

Madina, MISTAR.ID

Harimau kembali muncul di pemukiman warga di wilayah Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal. Kali ini binatang buas tersebut memangsa 2 ternak sapi milik warga Gunung Tua Muara Soro. Akibatnya warga ketakutan dan memilih untuk tidak beraktivitas di kebun sementara waktu.

Usman Lubis salah seorang warga setempat berharap pihak terkait segera turun ke lokasi untuk memastikan keberadaan Harimau tersebut.

“Sementara ini, kami lebih baik berdiam diri di rumah. Itu lebih baik sambil menunggu kabar dari pihak Kepolisian dan TNI, yang saat ini sedang melakukan pencarian keberadaan hewan tersebut. Kami berharap secepatnya mendapat kabar baik agar bisa kembali beraktifitas ke kebun,” ungkap Usman Lubis, Minggu (30/7/23).

Diduga munculnya Harimau Sumatera di pemukiman masyarakat setelah salah seorang warga Gunung Tua bermaksud melihat sapi peliharaannya di wilayah Aek Sibatu Desa Gunung Tua Muara Soro, Jumat (28/7/23) sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Seekor Harimau Sumatera Ditemukan Terjerat di Pasaman

Setibanya di lokasi, pemilik sapi yang diketahui bernama Somad terkejut saat mengetahui 3 ekor peliharaannya tidak ada. Selanjutnya Somad mengajak adiknya Abdul Wahab mencari ketiga sapi yang hilang.

Setelah satu jam pencarian, Somad dan Abdul Wahab mendapatkan satu ekor sapi ditemukan sudah mati dengan bekas luka gigitan di bagian leher dan punggung. Sementara tidak jauh dari lokasi ditemukan banyak jejak yang diduga jejak Harimau Sumatera.

Setelah dilakukan pencarian lagi, kembali ditemukan 1 ekor lagi sapi yang sudah mati dengan bekas luka yang sama di bagian leher dan punggung. Sedangkan 1 ekor sapi lagi belum ditemukan.  Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, Somad dibantu masyarakat langsung memindahkan 5 ekor sapi yang masih hidup ke tempat yang aman.

Baca juga: Harimau Sumatera yang Terkena Jerat di Kebun Warga Dievakuasi BKSDA Sumut

Penemuan hewan ternak yang mati ini dilaporkan kepada kepala desa dan diteruskan ke Polsek dan Koramil 14 Kotanopan. Sekitar pukul 15.00 WIB, personel Polsek Kotanopan dan Koramil 14 Kotanopan dibantu masyarakat langsung turun ke lokasi yang jaraknya sekitar 2 km dari desa.

Informasi perkembangan hari ini, Minggu (30/7/23), pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, yang didampingi oleh pihak personel Polres Mandailing Natal dan personel TNI akan melakukan pemasangan perangkap. (Asrul/hm20)

Related Articles

Latest Articles