9.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Wisata Pantai Ujung Parapat, Nikmati Wahana Ekstrem yang Menguji Adrenalin

Simalungun, MISTAR.ID

Menikmati sunset (saat matahari terbenam) di Pantai Bebas Parapat merupakan hal yang tidak boleh dilewatkan. Khususnya ketika kamu berkunjung ke Parapat, dimana setiap pengunjung akan disuguhi pemandangan matahari terbenam yang luar biasa indah.

Namun jika anda suka wahana air sambil menikmati sunset, Pantai Ujung Parapat adalah jawabannya.

Tampak pegunungan hijau di sekeliling Danau Toba berpadu dengan rona merah kekuning-kuningan, terpancar dari sunset, ibarat lukisan alam yang sempurna untuk dinikmati.

Parapat, sudah sejak lama dikenal sebagai sebuah lokasi wisata pantai di tepian Danau Toba, terletak di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.

Baca juga: Dua Juta Wisatawan Mancanegara Diharapkan Mengunjungi Candi Borobudur

Sebagai salah satu destinasi strategis di Sumatera Utara, banyak lokasi wisata lainnya di sekitar Parapat. Dari Kota Medan, Parapat dapat ditempuh sekitar 3,5 – 4 jam dengan mobil. Jalur yang dilalui adalah Tebing Tinggi – Pematang Siantar – Aek Nauli – Parapat.

Saat ini sudah banyak perusahaan bus milik swasta yang menawarkan rute perjalanan dari Medan ke Parapat. Namun disarankan menggunakan kendaraan pribadi agar nantinya dapat berkeliling di seputaran Parapat.

Setelah sampai di gerbang Kota Parapat, pengunjung dapat istirahat di Ruang Terbuka Parapat (RTP) atau yang lebih dikenal masyarakat dengan nama ‘Pantai Bebas Parapat’.

Pengunjung dapat duduk santai sambil menikmati pemandangan serta merasakan pengalaman sunsetan di pinggiran Danau Toba. Hal ini tentunya menjadi pengalaman liburan yang menarik dan tidak boleh dilewatkan.

Baca juga: Pemandian Bah Silulu Simalungun, Tempat Wisata Alami yang Dikelola Secara Modern

Selain itu, ada juga objek wisata sejarah Indonesia, yaitu Rumah Pengasingan Bung Karno pada saat Belanda melakukan Agresi Militer II tahun 1948. Lokasinya berada di ujung Tigaraja, pada kecamatan yang sama.

Rumah Pengasingan Bung Karno ini memiliki pantai di sekitarnya. Lokasi ini lumrah dikenal masyarakat dengan nama ‘Pantai Ujung Parapat’, di tempat tersebut banyak wahana air yang ditawarkan para pelaku usaha penyedia jasa pariwisata. Mulai dari donat serta banana boat.

Mereka kebanyakan adalah pemuda setempat, salah satunya adalah Leo (26). Ia mengaku sudah menjajaki profesi mengemudikan wahana air extreme selama 4 tahun.

“Karena lingkunganku sejak kecil sudah di sini, jadi setelah tamat SMK, aku bekerja di sini sekalian membantu orangtua,” ujarnya saat dikonfirmasi Mistar.id, Minggu (30/7/23).

Baca juga: Cigar Butik, Objek Wisata Baru Penikmat Cerutu di Kota Medan

Ia mengaku kerap menawarkan permainan banana boat yang menjadi primadona bagi para wisatawan yang suka permainan wahana ekstrem. Selain itu, Leo mengatakan wahana lainnya adalah donat boat.

Wahana ini merupakan sebuah wadah berbentuk seperti donat, fasilitas donat boat juga tak kalah seru dengan permainan lainnya.

Memiliki kapasitas sebanyak 6 – 8 orang, para pengunjung yang ingin menikmati permainan yang menguji adrenalin tersebut, dikenai biaya sebesar Rp 250 hingga 300 untuk 8 kali putaran.

“Itu tergantung pengunjung, minimal 5 kali putar, dan maksimal 8 kali. Untuk jumlah pengunjung di donatnya 5 orang, di boatnya 3 orang,” terangnya.

Baca juga: Pemkab Imbau Wisatawan Berhenti Beri Makan Kera di Kawasan Parapat

Memasuki musim panas, bagi para penikmat sunset sangat cocok mengunjungi daerah tersebut, banyak spot yang menawarkan indahnya panorama sunset Danau Toba. Terutama bagi pengunjung yang ingin menikmati wahana extreme saat sunset tiba.

Dilansir dari wikipedia, Danau Toba memiliki panjang 100 kilometer, lebar 30 kilometer, dan kedalaman 508 meter. Danau ini terletak di tengah pulau Sumatera bagian utara dengan ketinggian permukaan sekitar 900 meter. (Indra/hm20)

Related Articles

Latest Articles