Taput, MISTAR.ID
Diduga menjadi koraban malaparaktik di Puskesmas Siborong-borong pada Selasa (30/5/23), Sinta Uli Rotua Manalu (22) warga Desa Aek Raja, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara, harus dirujuk ke RSUD Tarutung akibat megalami infeksi di bagian kaki yang telah dioperasi di Puskesmas oleh salah seorang perawat.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang keluarga korban bernama Susi Manalu. Ia menjelaskan sangat kecewa atas pelayanan Puskesmas Siborong-borong karena sebelumnya korban datang kepuskesmas karena mengalami sakit di bagian kaki selama dua minggu dan tidak bisa jalan.
“Sehingga dibawa ke puskesmas untuk cek, di Puskesmas, Sinta dioperasi oleh salah seorang perawat dan setelah dioperasi kaki Sinta bertambah sakit sehingga kami laporkan ke Puskesmas dan pihak puskesmas datang kerumah naik becak untuk menjemput Sinta untuk dilarikan ke RSUD Tarutung,” ujar Susi Manalu Rabu (31/5/23).
Baca juga:Â Dugaan Malapraktik Kaki Bayi, Polda Sumut Sudah Periksa Pelapor
Susi menjelaskan lebih lanjut, oknum perawat yang membawa korban ke RSUD Tarutung menyerahkan BPJS atas nama orang lain untuk dipergunakan.
“Kami jadi heran saat berangkat ke RSUD Tarutung perawat tersebut memberikan BPJS atas nama orang kepada kami. Kami disusurh bicara, Nanti kalau ditanya di RSUD tentang BPJS ini aja kasih bilang aja ini BPJS saya,” ujar Susi menirukan perkataan perawat yang menagani operasi di Puskesmas Siborong-borong.
Sementara itu, kepala Puskesmas Siborong-borong dr. Lamtiur Sihombing saat dihubungi Mistar.id, pada Rabu(31/5/23) terkait dugaan malapraktik tersebut menjelaskan, bahwa korban Sinta Uli telah dirujuk ke RSUD Tarutung.
Baca juga:Â Laporan Dugaan Malapraktik di RS Murni Teguh, Polda Sumut Panggil 3 Doker
“Menurut dr. Ladingan Sianipar bahwa pasien tersebut sudah ditangani dan pasien saat ini telah membaik,” ujar Lamtiur. (Fernando Hutasoit/hm21).
