20.7 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Tunggul Sampah Hiasi Aliran Sungai Padang, Warga Minta Perhatian Pemprov Sumut

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Volume debit air sungai padang menyurut tunggul dan sampah hiasi permukaan sungai di Lingkungan 4 Kelurahan Tanjung Marulak Hilir Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, Senin (17/7/23) sore.

Tumpukan tunggul dan sampah tampak menghiasi aliran Sungai Padang Kota Tebing Tinggi apabila air sungai menyusut.

Hal ini tampak terlihat dari mulai jembatan Sei Padang Kota Tebing Tinggi hingga menuju Bendungan Bajayu.

Baca juga : Banyak Warga Buang Sampah ke Sungai, Sekitaran Sei Putih Medan akan Dipasang CCTV

Tumpukan sampah dan tunggul yang berada didalam aliran sungai padang tersebut menuai tanggapan dari salah seorang warga yang melintas.

“Kalau saja sungai ini tidak dipenuhi dengan sampah, mungkin kita dapat langsung mengkonsumsi airnya dan memanfaatkan hasil sumber daya alamnya, tentunya ini dapat menghemat tekanan ekonomi bagi masyarakat kurang mampu,” ujar Adi kepada Mistar.id.

Selain itu, kata Adi, Sumberdaya alam di sungai kan juga dapat dimanfaatkan, seperti hasil ikan di Sungai.

Baca juga : Sungai Padang Tebing Tercemar, Potongan Pohon Bambu dan Sampah Mengambang

Namun kini langkah spesies habitat ikan baung, paitan, udang, juga sudah sulit ditemukan di aliran sungai padang terutama di daerah lingkungan 4, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kota Tebing Tinggi.

Entah apa penyebabnya, spesies ikan dan udang sudah jarang ditemukan di aliran sungai ini.

Salah seorang penggiat pancing, Sir menuturkan sebelum adanya pabrik-pabrik itu, ikannya banyak, udang juga banyak di dalam sungai.

Baca juga : Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sungai Babura Dibersihkan

“Seperti jenis ikan baung, paitan, ikan mata merah, udang juga banyak. Tapi kini ikan-ikan tersebut dan udang sudah langkah. Entah apa penyebabnya, mungkin ada limbah, karena sebelumnya pernah ada ikan mabuk di aliran sungai padang ini, tapi mabok nya ikan di sebabkan karena apa kita juga kurang tau,” ungkap Sir.

Ia berharap kepada pemerintah provinsi untuk lebih peduli terhadap lingkungan khususnya sungai. “Karena sungai juga sumber kehidupan bagi makhluk,” tandasnya. (nazli/hm18)

Related Articles

Latest Articles