Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi Syarmadani meninjau gerakan pangan murah (GPM) di Kantor Kecamatan Padang Hilir Jalan Syech Beringin, Kota Tebing Tinggi, usai mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi tahun 2024 secara virtual, Senin (1/4/24).
Kadis Ketapang dan Pertanian Kota Tebing Tinggi Marimbun Marpaung mengatakan, kegiatan hari ini sesuai dengan instruksi dari Bapanas dan Kemendagri RI.
“Kami juga melaksanakan GPM di Kecamatan Padang Hilir. Kita distribusikan ada beberapa komoditi, beras SPHP 5 Kg sebanyak 6 ton, ada juga cabai merah, bawang merah, gula pasir dan minyak goreng,” ujarnya.
Untuk stok dan kesediaan, 50 hari ke depan bahan pangan sembako masih cukup dan aman. Dia mengimbau agar masyarakat tidak panic buying (berbelanja berlebihan), tidak melakukan spekulan dan/atau penimbunan.
Baca Juga :Â Pj Wali Kota Tebing Tinggi Resmikan Gerakan Pangan Murah
Seorang warga Jalan Baja, Rosmauli (39) yang mengikuti GPM mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan GPM ini.
“Syukurlah dibuat pemerintah seperti ini. Bayangkan, harga beras tinggi. Sekarang di pasaran Rp70 ribu, dari mana uang kami. Berasnya bagus, tidak pecah, puas dan terbantu sekali kami,” ucapnya.
Pahami komoditi yang naik
Dalam rakor tersebut, Irjen Kemendagri RI Komjen Tomsi Tohir Balaw mengingatkan agar betul-betul memahami komoditi yang naik dan melakukan upaya-upaya selanjutnya berkaitan dengan intervensi terhadap pasar.
Kata Tomsi, GPM tidak bisa dihentikan berikut dengan memastikan kesediaan stok pangan, kelancaran distribusi, peninjauan dan koordinasi terhadap kebijakan tarif daerah.
“Yang tidak kalah pentingnya adalah penjelasan kepada masyarakat berkaitan dengan ketersediaan pasokan serta upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat,” ucapnya.
