19 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

SMAN 1 Matauli Lepas 5 Pelajar Penerima BIM 2024

Tapteng, MISTAR.ID

SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) melepas 5 orang pelajar penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Afirmasi Taman Sains IV Tahun 2024.

Pelepasan siswa-siswi penerima beasiswa ini merupakan yang keempat kalinya dilaksanakan.

Pada program BIM tahun ini, ada sebanyak 50 orang penerima se-Indonesia. Sebanyak 30 orang berasal dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dan salah satunya dari SMAN 1 Matauli Pandan.

Baca juga:Bupati Deli Serdang: Pelajar Miliki KTP Gunakan Hak Pilihnya

“Dari sekolah kita, ada 5 pelajar yang mendapat BIM itu,” jelas Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Matauli Pandan, Deden Rachmawan, pada Senin (26/2/2024) saat dikonfirmasi melalui WhatsApp (WA).

Dikatakan Deden, dalam kegiatan itu, pihaknya juga mengundang kelima orang tua pelajar penerima BIM untuk membahas persiapan menuju Jakarta, pada Sabtu (24/2/24).

Dalam pertemuan itu, para orang tua sepakat dan siap mendukung langkah-langkah yang diambil SMAN 1 Matauli maupun Yayasan terhadap anak mereka, mulai dari proses pelatihan sampai pemberangkatan kuliah ke luar negeri.

Baca juga:17 Pelajar SMK Negeri Seni dan Budaya Raya Ikuti SNPMB 2024

“Ini suatu prestasi yang luar biasa sebagai bukti SMAN 1 Matauli Pandan diperhitungkan di kancaH pendidikan nasional maupun internasional,” ujar Deden.

Sebelumnya, kata Deden, beberapa pelajar sudah menerima BIM. Pada angkatan I dan II, alumni SMAN 1 Matauli saat ini sudah kuliah di luar negeri. Angkatan III persiapan keberangkatan dan angkatan IV persiapan pelatihan.

“Jadi sebelum diberangkatkan kuliah ke luar negeri sesuai dengan jurusan yang dipilih, anak-anak kita ini wajib mengikuti pelatihan atau belajar dulu selama 1 tahun di Jakarta. Ini sekaligus menunggu kelulusan, karena mereka masih kelas XI,” kata Deden menerangkan.

Baca juga:Goes to School Himala Unimal Informasikan Beasiswa ke Pelajar SMA Langkat

Ada pun kelima pelajar itu yakni, Exaudi Misericordias Simbolon, Fajar Hasiholan Pasaribu, Floren Kaylen Laoli, Muhammad Maulana Dimas Suradi dan Nai’lah Safa Az Zahra. Mereka memilih kuliah di Amerika Serikat (AS), Belanda dan Australia.

Diketahui, BIM merupakan program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Pusat Prestasi Nasional.

Untuk persiapan pembinaan terpusat kepada seluruh peserta penerima beasiswa se-Indonesia, panitia meminta masing-masing sekolah memberangkatkan mereka mengikuti pembinaan yang dimulai dari tanggal 3 Maret-20 Desember 2024 di Jakarta. (hendra/hm16)

Related Articles

Latest Articles