27.4 C
New York
Friday, May 3, 2024

Hari Tanpa Bayangan Sambangi NTT Maret Mendatang

Jakarta, MISTAR.ID

Sejumlah wilayah di Indonesia akan mengalami fenomena hari tanpa bayangan pada 21 Maret 2024. Ini disebabkan oleh pergerakan semu Matahari di sekitar Khatulistiwa. Menurut Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Eddy Hermawan, fenomena hari tanpa bayangan tersebut tidak akan menyebabkan cuaca panas yang terik.

Eddy menjelaskan bahwa meskipun Matahari berada tepat di atas kepala, namun dengan adanya awan-awan yang menutupi Matahari, serta masih musim hujan, maka suhu tidak akan terlalu panas.

“Matahari akan berada di garis lintang khatulistiwa 0 derajat pada 21 Maret 2024. Wilayah Indonesia yang mengalami hari tanpa bayangan terletak di wilayah Nusa Tenggara Timur,” kata Eddy, Selasa (27/2/24).

Baca juga: Fenomena Alam ‘Hari Tanpa Bayangan’ akan Terjadi di Sumut

Eddy juga menyebutkan jika Pulau Jawa berpotensi mengalami peningkatan suhu udara saat fenomena hari tanpa bayangan, terutama di Pantai Utara Jawa, khususnya Jakarta, Semarang, Pekalongan, dan Pemalang.

“Meskipun demikian, peningkatan suhu ini tidak akan terlalu berdampak karena masih banyak awan yang melindungi wilayah tersebut,” tambahnya.

Selain itu, Eddy menyatakan bahwa gerak semu Matahari menjelang garis ekuator tidak akan menyebabkan gelombang panas atau heat wave.

Cuaca panas biasanya terjadi pada bulan Juni, Juli, dan Agustus saat Indonesia memasuki musim kemarau. (cnn/hm20)

Related Articles

Latest Articles