22 C
New York
Friday, July 19, 2024

Mahasiswa UIN Syahada Padangsidimpuan Ikuti Sosialisasi Pentingnya Perlindungan Jamsostek

Padangsidimpuan, MISTAR.ID

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan, Eris Aprianto memberi pencerahan kepada mahasiswa-mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syahada Padangsidimpuan tentang pentingnya perlindungan Jamsostek melalui sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan, pada Rabu (17/7/24).

Sosialisasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan itu merupakan bagian dari rangkaian pembekalan mahasiswa-mahasiswi UIN Syahada Padangsidimpuan yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dibuka Rektor Muhammad Darwis Dasopang secara online atau zoom.

Pembekalan terhadap 1.443 orang mahasiswa UIN Syahada Padangsidimpuan peserta KKL 2024 yang digelar di Aula UIN Syahada Padangsidimpuan dihadiri Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Arbanur Rasyid, Kepala Unit Pengembangan Karier, Rayendriani Fahmei Lubis, serta dosen dan petugas BPJS Ketenagakerjaan Padangsidimpuan.

Baca juga:UU No 3 Tahun 2024 Disahkan, Perangkat Desa dan BPD Dilindungi Jamsostek

Rektor mengatakan, bahwa KKL itu merupakan agenda pendidikan di perguruan tinggi yang menjadi kewajiban dan menjadi salah satu persyaratan bagi mahasiswa untuk dapat menyelesaikan pendidikan.  Selama masa KKL, kata Darwin, mahasiswa akan mengaplikasikan ilmu yang sudah diperoleh.

“Ini adalah momentum bagi mahasiswa yang dibekali dengan pengalaman belajar di UIN Syahada Padangsidimpuan untuk diimplementasikan di tempat praktek kerja,” sebutnya.

Dalam memberikan pembekalan kepada peserta KKL sebelum diterjunkan ke lapangan, ungkap Rektor, pihaknya mengundang BPJS Ketenagakerjaan Padangsidimpuan untuk dapat memberikan pemahaman pada mahasiswa agar mengenal dan memahami jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Ini program yang bagus, karena tidak hanya yang bekerja dilindungi, tetapi anak-anak kami yang akan KKL juga bisa dilindungi. Mohon kepada pihak BPJamsostek bisa mensosialisasikan programnya kepada anak-anak kami,” jelasnya.

Baca juga:BPJamsostek Targetkan Investasi Rp55,04 Triliun di Tahun 2024

Sementara Eris Aprianto menjelaskan, bahwa BPJS Ketenagakerjaan juga sering disebut BPJamsostek merupakan badan hukum publik yang berfungsi sebagai pelaksana jaminan sosial ketenagakerjaan sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 24 Tahun 2011.

Perlindungan yang diberikan, sebut Eris, tidak hanya diberikan kepada pekerja di suatu perusahaan saja. Tetapi berbagai segmentasi seperti pekerja harian lepas, pedagang, tenaga ahli, pekerja rentan, bahkan siswa dan mahasiswa magang.

“Seluruhnya adalah pekerja Indonesia. Jadi buat adik-adik yang akan KKL, selamat menjalankan pembelajaran baru melalui praktek kerja lapangannya, semoga menambahkan pengalaman dan ilmu baru dalam dunia kerja. Namun kami ingatkan pastikan selama KKL adik-adik telah terlindungi Program BPJS Ketenagakerjaan,” paparnya.

Perlindungan yang akan diberikan BPJS Ketenagakerjaan jika sudah terdaftar sebagai peserta, bukan hanya perlindungan selama menjalankan KKL. Tetapi termasuk sejak berangkat dan pulang dari lokasi KKL.

Baca juga:MTQ ke-56 Tapsel Dijadikan BPJamsostek untuk Bangun Brand Awareness

Atas diundangnya BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan edukasi dan pencerahan kepada peserta KKL, Eris mengucapkan terima kasih kepada  Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan yang telah memberikan ruang untuk pihaknya mensosialisasikan program  BPJS Ketenagakerjaan kepada mahasiswa.

“Kolaborasi ini menjadi komitmen bersama untuk memastikan semua mahasiswa terdaftar menjadi peserta BPJamsostek, khususnya peserta KKL. Kami juga berharap, UIN Syahada jadi barometer baru tentang peka program BPJS Ketenagakerjaan,” harapnya.

Ketua LPPM UIN Syahada Padangsidimpuan, Arbanur Rasyid sebagai salah satu pemateri meminta kepada mahasiswa untuk menjaga nama universitas selama menjalankan KKL. (rel/hm16)

Related Articles

Latest Articles