18.2 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Selama Nataru, Angkutan Barang Dibatasi Melintas di Sumut

Medan, MISTAR.ID

Selama Natal dan Tahun Baru (Nataru), angkutan barang dibatasi melintas di jalan lintas nasional dan provinsi.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, pengaturan lalu lintas jalan selama masa arus mudik dan arus balik angkutan natal dan tahun baru diberlakukan. Dalam aturan itu, waktu operasional angkutan barang pada ruas jalan nasional dan ruas jalan provinsi di wilayah provinsi Sumut dibatasi.

Hadi mengatakan, pengaturan itu dilakukan dalam rangka mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan, khususnya selama masa arus mudik dan arus balik angkutan natal dan tahun baru di wilayah Sumut. Pengaturan ini adalah keputusan bersama sejumlah stakeholder Provinsi Sumut.

Baca Juga:Sambut Nataru, Polrestabes Medan Perkuat Pengamanan Wisata dan Angkutan Umum

“Pengaturan ini merupakan keputusan bersama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumut, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Provinsi Sumut, Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumut dan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah II Sumut,” kata Hadi, Jumat (23/12/22).

Dilihat dalam surat keputusan tersebut, diputuskan bahwa pembatasan waktu operasional angkutan barang dilakukan terhadap mobil barang dengan jumlah berat yang diizinkan (JBI) lebih dari 8.000 (delapan ribu) kilogram, mobil Blbarang dengan sumbu 3(tiga) atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan/kereta gandengan dan mobil barang yang digunakan untuk pengangkutan bahan galian (tanah, pasir dan/atau batu), bahan tambang, dan bahan bangunan.

Kemudian, pembatasan waktu operasional angkutan barang ini dilakukan pada masa libur Natal Tahun 2022. Pada arus mudik Hari Jumat 23 Desember 2022 pukul 12.00 WIB sampai dengan Hari Sabtu 24 Desember 2022 pukul 24.00 WIB. Arus balik Hari Minggu 25 Desember 2022 pukul 12.00 WIB samapai dengan Hari Senin 26 Desember 2022 pukul 24.00 WIB

Pada masa Libur Tahun Baru 2023 arus mudik Hari Jumat 30 Desember 2022 pukul 00.00 WIB sampai Hari Sabtu 31 Desember 2022 pukul 12.00 WIB. Pada arus balik Hari Minggu 1 Januari 2023 pukul1 12.00 WIB sampai Hari Senin 2 Januari pukul 2023 pukul 08.00 WIB

Selanjutnya pembatasan waktu operasional angkutan barang ini dilakukan pada ruas jalan nasional dan ruas jalan provinsi terdiri dari ruas Jalan nasional yakni:

Baca Juga:PSBB, 10 Jenis Angkutan Ini Diprioritaskan

1. Batas Provinsi Aceh – batas Kota Stabat – batas Kota Medan
2. Medan-Tebing Tinggi
3. Tebing Tinggi -Rantau Prapat – batas Provinsi Riau
4. Simpang Kota Pinang – Batas Kabupatan Paluta-Gunung Tua -Pal XI – batas Kota Padang Sidimpuan – Batas Kabupaten Tapanuli Selatan – Jembatan Merah – Ranjau Batu (Batas Provinsi Sumbar)
5. Tebing Tinggi – Pematang Siantar
6. Pematang Siantar – Parapat Simalungun -Porsea
7. Porsea – Tarutung – Sibolga
8. Batas Kabupaten Tapanuli Utara – Sipirok – Pal XI
9. Sibolga – Batas Kabupaten Tapse – Padang Sidimpuan
10. Medan – Berastagi – Kabanjahe
11. Kabanjahe – Merek – Sidikalang – Dolok Sanggul – Sibolga
12. Dolok Sanggul – Siborong borong
13. Merek – Saribu Dolok – Tiga Runggu – Tanjung Dolok
14. Tele – Samosir.

Ruas Jalan Provinsi

1. Tanjung Pura – Tanjung Selamat – Tangkahan
2. Batas Binjai – Timbang Lawang
3. Lubuk Pakam – Galang – Dolok Masihul -Batas Kota Tebing Tinggi
4. Batas Deli Serdang – Simpang Pantai Cermin
5. Sei Bejangkar – Tanjung Tiram
6. Batas Pematang Siantar – Pematang Raya-Tiga Runggu
7. Pematang Siiantar – Kerasaan – Perdagangan
8. Perdagangan – Bandar Masilam (Batas Kabupaten Batubara)
9.Pematang Siantar – Tanah Jawa – batas Asahan
10. Simpang Raya – Sipintu Angin – Pelabuhan Tiga Ras
11. Porsea – Batas Asahan
12. Aek Nabara – Negeri Lama – Simpang Labuhan Bilik – Panipahan
13. Jembatan Merah – Muara Soma – Simpang Gambir

Baca Juga:Polda Sumut Masih Kaji Truk Non Sembako Dilarang Melintas Saat Nataru

Selain itu, pengaturan pembatasan waktu operasional angkutan barang tidak berlaku bagi angkutan barang pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) atau bahan bakar gas, barang ekspor dan impor, air minum dalam kemasan, ternak, pupuk, antaran pos dan uang, barang pokok, terdiri atas beras, tepung terigu/ tepung gandum/tepung tapioka, jagung, gula, sayur dan buah-buahan, daging ikan, daging unggas, minyak goreng dan mentega, susu, telur, garam, kedelai, bawang dan cabai.

Angkutan barang yang tidak dibatasi jam operasionalnya ini harus dilengkapi dengan surat muatan, dengan ketentuan diterbitkan oleh pemilik barang yang diangkut, surat muatan, yang berisi keterangan jenis barang yang diangkut, tujuan pengiriman barang, nama dan alamat pemilik barang. Ditempelkan pada kaca depan sebelah kiri mobil barang. (saut/hm12)

Related Articles

Latest Articles