Monday, January 20, 2025
logo-mistar
Union
SUMUT

Rumah Warga di Dua Desa yang Diserang Ulat Bulu Disemprot Racun Serangga

journalist-avatar-top
By
Wednesday, April 5, 2023 09:27
2
rumah_warga_di_dua_desa_yang_diserang_ulat_bulu_disemprot_racun_serangga

rumah warga di dua desa yang diserang ulat bulu disemprot racun serangga

Indocafe

Asahan, MISTAR.ID

Seratusan rumah warga di tiga dusun pada dua desa di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) yang diserang wabah hama ulat bulu akhirnya disemprot racun serangga atau insektisida.

Penyemprotan tersebut dilakukan oleh regu tim Pemadam Kebakaran (Damkar) dibantu personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan.

“Penanganan dari kita BPBD bersama Damkar saat ini menyemprot rumah warga yang terdampak serangan ulat bulu, dengan harapan ulat-ulat ini bisa mati dan tidak berkembang biak,” kata Kabid Kedaruratan Logistik BPBD Asahan, Zulfahri Harahap, Rabu (5/4/2023).

Baca Juga:Serangan Ulat Bulu Sudah Menyasar 3 Dusun di Asahan

Penyemprotan ini dilakukan langsung ke titik penyebaran ulat bulu diantaranya di dinding-dinding rumah warga termasuk ke dalam ruangan kamar, dapur hingga puhon yang menjadi sarang awal penyebaran ulat bulu.

“Sejauh ini penyemprotan yang kami lihat cukup efektif. Ulat-ulat ini mati beberapa menit setelah disemprot sehingga mereka tidak semakin banyak berkembang biak,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Kecamatan Sei Kepayang Suwage menambahkan penyemprotan diberikan berdasarkan kesepakatan dan hasil observasi pihaknya bersama UPT Pertanian, Dinas Kesehatan dan pihak terkait terhadap wabah ulat bulu ini.

“Sementara kita semprot dulu di rumah-rumah warga, paling tidak bisa mencegah ulat bulu ini masuk ke rumah. Nanti untuk asal sarang ulatnya ini yang dari pohon berombang itu akan ditebang semua karena dari situ asal penyebarannya,” ucapnya.

Baca Juga:Setelah Sepekan, Pemkab Asahan Respon Hama Ulat Bulu Serang Perumahan Warga

Ia mengatakan, langkah ini dilakukan pihaknya dalam beberapa hari ke depan mengingat masyarakat saat ini sudah sangat khawatir karena banyak yang menderita gatal-gatal dan ulat bulu ini sangat berbahaya dapat menjadi racun jika masuk ke makanan.

“Karena sudah ada laporan dari masyarakat yang gatal-gatal kita sarankan untuk datang ke posko pengobatan yang dari Pustu agar dikasi obat,” ujarnya.

Sebelumnya, serangan ulat bulu di tiga dusun pada dua desa di Asahan ini sudah berdampak pada sekitar 270 kepala keluarga. Di mana, ulat bulu ini berasal dari pohon berombang yang banyak tumbuh disekitar pesisir dan menghadap ke belakang rumah-rumah warga. (Perdana/hm01)

journalist-avatar-bottomLuhut