5.7 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Setelah Sepekan, Pemkab Asahan Respon Hama Ulat Bulu Serang Perumahan Warga

Asahan, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan baru bergerak dan mengambil ancang–ancang tindakan usai sepekan rumah warga di Desa Sei Nangka dusun III Kecamatan Sei Kepayang Barat diserang ulat bulu.

“Hari ini langsung direspon, BPBD, Camat, pihak Puskesmas dan UPT Pertanian sudah di lapangan melihat langsung kondisi di sana untuk segera mungkin mengambil tindakan yang bisa dilakukan,” kata Arbin Ariadi Tanjung, sekretaris kepada wartawan, Minggu (2/4/23).

Rata-rata rumah warga di sana terbuat dari dinding kayu dan akan dilakukan penyemprotan pembasmi serangga guna meminimalisir datangnya ulat bulu yang diduga berasal dari sekitar pohon rumah-rumah warga itu.

Baca juga: Wabah Ulat Bulu Serbu Puluhan Rumah Warga di Desa Sei Nangka Asahan

“Artinya Pemerintah Asahan langsung merespon begitu mendapat informasi sampai adanya warga yang mengungsi karena serangan ulat bulu ini,” ujarnya.

Sebelumnya, puluhan rumah warga telah diserang ulat bulu sejak awal Ramadan lalu. Akibat serbuan ulat bulu itu masyarakat menjadi resah sebab jika menempel di badan akan menimbulkan gatal-gatal di kulit.

“Sudah seminggu ulat bulu ini sampai masuk rumah, ke kamar naik ke tempat tidur sampai naik ke asbes langit-langit rumah,” kata warga desa setempat, Yahya Sitorus kepada wartawan, Jumat (31/3/23).

Rumah Yahya Sitorus termasuk yang paling parah mendapat serangan ulat bulu. Akibatnya, ia bersama keluarga jika malam hari harus pindah tidur ke rumah keluarganya yang lain. Warga mengusir ulat bulu tersebut dengan campuran semprotan pembasmi serangga agar tidak semakin banyak masuk ke dalam rumah.

Baca juga: Ulat Grayak Menyerang Tanaman Jagung Di Karo

Serangan ulat bulu ini, berawal dari pohon berombang yang banyak tumbuh di desa tersebut dan diserang wabah ulat bulu. Hingga akhirnya daun pohon tersebut habis dimakan dan ulat terbang dibawa angin hingga masuk ke rumah warga.

“Awalnya dari pohon-pohon berombang ini itu daunnya sudah habis dimakan ulat. Dari pohon ini ulatnya terbang masuk sampai ke rumah,” ucapnya.

Menurut warga, mereka sudah melaporkan kejadian ini ke pemerintahan desa hingga kecamatan namun belum sekalipun ada tindakan terhadap serangan ulat bulu ini. (perdana/hm09)

Related Articles

Latest Articles