8 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Pemko Padangsidimpuan Studi Banding ke Labura untuk Tangani Stunting

Labura, MISTAR.ID

Untuk ketiga kalinya Pemkab Labuhanbatu Utara menerima kedatangan kabupaten/kota lain di Sumatera Utara (Sumut) yang ingin melakukan studi banding terkait penanganan stunting. Daerah yang baru melakukan studi banding atau kunjungan kerja ke Labura adalah Pemko Padangsidimpuan.

Rombongan dari Kota Salak itu dipimpin Plh Sekdako H Rahudin Harahap SH MH, didampingi beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD). Mereka diterima Wakil Bupati (Wabup) Labura H Samsul Tanjung ST MH, Sekdakab HM Suib Sitorus SPd MM di Aula Ahmad Dewi Syukur Aekkanopan, Jumat (8/12/23).

Bupati Labura Hendriyanto Sitorus dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekdakab berharap kedatangan rombongan dari Padangsidimpuan dapat saling bertukar informasi tentang cara memajukan kedua daerah, termasuk bagaimana mengatasi stunting yang merupakan program Presiden RI.

“Stunting tidak hanya persoalan bangsa pada masa kini. Tetapi juga mengancam masa depan, mengingat bahwa anak-anak kita adalah generasi penerus yang merupakan kunci keberhasilan visi Indonesia Emas tahun 2045,” katanya.

Baca Juga : Pemko Siantar Sasar 4 Kelurahan untuk Audit Kasus Stunting

Jika generasi penerus mengalami stunting yang memengaruhi perkembangan kognitif dan kesehatan mereka, bagaimana mungkin kita bisa mencapai tujuan tersebut. “Percepatan penurunan stunting memerlukan komitmen yang kuat dari kita semua melalui praktek baik dan kolaborasi kerjasama berbagai pihak,” tambahnya.

Ketua Tim Percepatan Pencegahan Stunting (TPPS) yang juga Wakil Bupati Labura H Samsul Tanjung pada kesempatan itu memaparkan strategi dan langkah yang dilakukan Pemkab Labura dalam menangani persoalan tersebut.

Penurunan angka Stunting di Labura tidak terlepas dari kerjasama tim, seluruh OPD dan pihak lain di bawah pantauan bupati. Ia juga menjelaskan, Labura menargetkan zero stunting pada 2024.

Pemko Padangsidimpuan, tambahnya merupakan kabupaten/kota ketiga yang berkunjung ke Labura. Dua kabupaten/kota yang datang sebelumnya adalah Labuhanbatu Selatan dan Tanjungbalai. (sukardi/hm24)

Related Articles

Latest Articles