19.2 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Pekerjaan Aspal Hotmix Saat Hujan, Dinas PUTR Dairi: Jika Tidak Sesuai Spesifikasi, Dibongkar!

Tepat pukul 16.46 WIB, setelah hujan reda, pekerjaan kembali dilanjutkan dan berpindah titik, di mana sebelumnya lokasi pekerjaan di hulu dan sudah digenangi air, kemudian berpindah ke hilir, yang berjarak kurang lebih 1 kilometer dari hulu.

Di lokasi, oknum bermarga Sitompul, mengaku selaku General Supervisor (GS) pada proyek tersebut saat berada di lapangan. Sitompul meminta sejumlah awak media agar tidak dipublikasikan, dengan alasan dirinya takut dipecat dari perusahaan.

“Tidak usah dipublish Pak, saya hanya pekerja. Takut viral saya dipecat perusahaan,” kata Sitompul.

Sejumlah awak media menyaksikan langsung di lokasi pekerjaan. Pasca hujan turun deras, para pekerja tampak melakukan pemadatan pertama (break down rolling) yang dapat menghasilkan kepadatan sekitar 95%.

Baca Juga: 5 Oknum ASN Diperiksa Kejari Dairi Terkait Dugaan Korupsi

Pemadatan awal harus harus dilaksanakan dengan menggunakan alat pemadat roda baja atau tandem roller. Alat pemadat ini harus dioperasikan mengikuti gerak asphalt finisher. Setiap titik perkerasan harus menerima minimum dua lintasan.

Pantauan di lapangan, setelah menjadi sorotan warga, tiba-tiba oknum yang mengaku pejabat pembuat komitmen (PPK) pada proyek tersebut bersama rekannya muncul dilokasi pekerjaan.

Saat coba dikonfirmasi soal pelaksanaan pekerjaan penghamparan hotmix ditengah guyuran hujan, PPK yang diketahui bernama Propert Sitanggang tidak bersedia dan terlihat cuek.

Terpantau pada papan proyek, pekerjaan hotmix tersebut merupakan kegiatan peningkatan jalan jurusan simpang 3 Sumbul Berampu link 025, Kecamatan Berampu, penyelenggaraan jalan Kabupaten DAK 2023 600.2.10.2/07.3/PPK/RJ-DAK 2023. Pelaksana PT Akbar Perkasa Indonesia, nilai kontrak Rp17.475.806.715.89, masa kerja 150 hari kalender. Konsultan CV Mandiri Tehnik Konsultan. (Manru/hm22)

Related Articles

Latest Articles