19.3 C
New York
Thursday, October 10, 2024

Data Terkini Korban Meninggal Bencana Sumbar Jadi 52 Orang

Agam, MISTAR.ID

Data terkini terkait jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dirilis oleh Kantor Basarnas Padang.

Sampai Selasa (14/5/24) sekira pukul 18.00 WIB, tercatat total korban jiwa sebanyak 52 orang. Rinciannya adalah 24 orang korban dari Tanah Datar, 22 korban dari Agam, 2 orang dari Padang Panjang, 2 orang dari Padang Pariaman dan 2 orang dari Padang.

“Total korban yang meninggal dunia sebanyak 52 orang,” sebut Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik.

Baca juga:Korban Meninggal Banjir Lahar Sumbar Bertambah Jadi 50 Orang

Dia menerangkan, 2 orang asal Padang merupakan korban longsor di Sitinjau Lauik, pada Minggu (12/4/24) lalu. Sementara sisanya adalah korban banjir bandang bercampur lahar dingin Gunung Marapi.

Sedangkan korban yang diinformasikan hilang bertambah dari sebelumnya 14 orang, saat ini menjadi 20 orang. “Ada 20 orang lagi yang belum ditemukan,” ungkap Abdul.

Juru Bicara (Jubir) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar, Ilham Wahab menyatakan, kebanyakan korban berasal dari daerah kaki Gunung Marapi.

Di Kabupaten Agam, wilayah terdampak paling parah adalah Kecamatan Canduang dan Sungai Puar. Sementara di Kabupaten Tanah Datar, kecamatan yang parah adalah Rambatan dan X Koto.

Baca juga:Terkini 44 Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumbar

Di Kabupaten Padang Panjang, kecamatan parah adalah Padang Panjang Barat dan Padang Panjang Timur. Sedangkan Kabupaten Padang Pariaman adalah Kecamatan Kayu Tanam.

Disebutkan Ilham, banjir bandang bercampur lahar dingin dikarenakan melonjaknya intensitas hujan di kawasan Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar.

“Sungai-sungai yang berhulu di Gunung Marapi lalu meluap, sehingga menyebabkan terjadinya banjir bandang,” papar Ilham.

Ilham melanjutkan, lalu air sungai meluap sampai ke Padang Panjang dan Padang Pariaman. Bencana banjir terjadi, pada Sabtu (11/5/24) malam, kemudian melanda Tanah Datar, Agam, Padang Panjang dan Padang Pariaman. (kcm/hm16)

Related Articles

Latest Articles