Sidikalang, MISTAR.ID
Sungguh miris, pekerjaan proyek pengaspalan jalan lingkungan permukiman Juma Bahal Desa Silalahi III Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi Sumut hingga kini tidak selesai dikerjakan, Rabu (5/1/23). Jalan tersebut dalam RAB dengan volume sepanjang 42 meter ditambah perkerasan 168 meter dengan lebar 3 meter.
Sejumlah warga sekitar menyayangkan proyek pembangunan jalan lingkungan permukiman yang ada di tempat tinggal mereka yang belum juga selesai. Mereka menilai pihak pemborong tidak profesional.
“Ai pemborong aha do namankarejo i songonon , laos sosae? hape proyek tagillingdo, berarti dang pemborong profesulional i,” uajr mereka yang artinya pemborong apanya pemborongnya ini, padahal proyek kecilnya tetapi tidak selesai dikerjakan. Berarti yang mengejakan proyek itu tidak profesional,” kata oknum warga sekitar kesal.
Baca juga:Warga Siantar Soroti Sejumlah Proyek yang Belum Terselesaikan di Awal Tahun Baru
Menyikapi hal itu, Kepala Dinas PUTR Dairi , Hotmaida Dina Uli Butarbutar melalui Kabid PKP Agung Prestyo dan Nduru selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada proyek tersebut ketika dihubungi di ruang kerjanya Kamis(5/1/23)
Mereka berdua , mengaku sumber proyek pengaspalan jalan lingkungan Juma Bahal Desa Silalahi III Kecamatan Silahisabungan Dinas PUTR Dairi dengan biaya Rp119.900.000. Pembangunan itu bersumber dari APBD 2022 Dairi yang dikerjakan CV Leybrenda Cipta Mandiri.
“Sudah diadendum perpanjangan waktu serta didenda dari item pekerjaan yang belum selesai. waktu perpanjangan akhir Januari 2023 ” sebut Nduru
Baca juag:Proyek Pembangunan Jalur Pejalan Kaki di Objek Wisata Sigulatti Gagal Salur
Diakuinya, walau kategori KDP , 68% batau 82 juta dari pagu sudah dibayarkan. Disinggung penyebab proyek sekecil itu tidak selesai dikerjakan sesuai tanggal kontrak dengan alasan karena tidak ada pengawasan . Ndru tidak berkomentar panjang, hanya mengaku sudah memerintahkan pihak rekanan agar menyelesaikan pekerjaan akhir januari 2023 . (manru/hm06)
