Taput, MISTAR.ID
Proyek pembangunan jalan hotmix di Dusun Purbasinomba, Desa Pohan Jae Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara dengan biaya APBD Tahun Anggaran (TA) 2022 yang menelan biaya miliaran rupiah saat ini mangkrak.
Proyek tersebut masih sampai pegerasan badan jalan, sedangkan pengejaan hotmix belum dimulai.
Kepala Dusun Purbasinomba, Demas Simanjutak, Desa Pohan Jae, Kecamatan Siborongborong menjelaskan, bahwa pembangunan jalan hotmix yang mangkrak itu dikerjakan pada tahun anggaran 2022.
Baca Juga:Â Diduga Tak Miliki Izin, Warga Desak Polda Sumut Razia Galian C di Kecamatan Muara Taput
“Tapi karena ada permasalahan dengan pelaksana proyek sehingga pelaksanaan pembangunan jalan hotmix sampai saat ini menjadi terkendala,” katanya kepada Mistar, Rabu (9/8/2023)
Simanjuntak dan warga desanya berharap, Dinas PUPR Kabupaten Tapanuli Utara agar secepatnya menyelesaikan pembangunan jalan hotmix di Desa Pohan Jae.
Terpisah, Kadis PUPR Kabupatan Tapanuli Utara, Dalan Simanjuntak, saat dikonfirmasi terkait hal itu, menjelaskan bahwa pihaknya telah memutus kontrak kerja dengan perusahaan yang megerjakan proyek tersebut.
Baca Juga:Â Ketua DPRD Taput, Desak Satpol PP dan Polisi Merazia Cafe Penyedia Wanita Malam dan Narkoba
“Karena tidak selesai dikerjakan untuk kelanjutan prmbangunan jalan tersebut telah kita usulkan agar dikerjakan di anggaran P-APBD tahun 2023 ini,” ujarnya saat dihubungi Mistar, Rabu (9/8/2023).
Saat ditanya perusahaan mana yang mengerjakan proyek tersebut dan berapa biaya anggaran pembangunan jalan hotmix tahun anggaran 2022, Dalan Simanjuntak mengaku lupa.
“Nanti saya cek dulu di kantor,” jelasnya.
Pantauan Mistar, di sepanjang jalan di Desa Pohan Jae yang akan dihotmix terlihat batu yang dipasang di badan jalan untuk pegerasan sudah banyak berserakan ke pinggir jalan. (Fernando/hm22)
