18.2 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Meresahkan, Proyek Pembangunan Perumahan di Percut Sei Tuan Ganggu Aktivitas Warga

Deli Serdang, MISTAR. ID

Pembangunan perumahan kerap menimbulkan polusi dan merusak jalan di sekitarnya. Salah satunya proyek yang berada di Desa Laut Dendang, Kecamatan, Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Dolni (40) mengatakan, sejak adanya pembangunan perumahan tersebut, ia dan warga lainnya sangat resah dan terganggu karena polusi udara berpotensi membahayakan kesehatan.

“Salah satunya menimbulkan ketidak seimbangan lingkungan atau ekosistem yang ada karena pencemaran dan akan merusak keadaan yang mulanya baik, menjadi tidak baik,” ucap Dolni.

Baca juga: Dinilai Mengganggu, Polsek Kota Kisaran Bubarkan Pesta Musik dan Minum Tuak Warga

Ia juga mengatakan, sejak pembangunan perumahan itu berlangsung, banyak warga kerap mengalami gangguan pernapasan seperti batuk, pilek dan radang tenggorokan.

Warga lain, Santo (35) juga menjelaskan, mobilisasi truk pengangkut material yang keluar masuk setiap hari di Desa Laut Dendang Percut turut merusak jalan.

“Sebelumnya kondisi jalan ini bagus karena sudah dicor beton, tetapi saat di mulai proyek perumahan itu mulai  hancur. Apalagi jika hujan susah untuk dilewati, ” keluh Santo.

Pembangunan  seharusnya tidak mengorbankan warga setempat lainnya. Apalagi dengan merusak fasilitas umum.

Baca juga: Sampah Berserakan di Jalan Metrologi IV, Dibuang Sembarangan Warga yang Melintas

“Semoga ada perhatian pemerintah setempat untuk mengatasi masalah ini,” ucap warga Lau Dendang.

Pada 25 Mei 2023 yang lalu, warga mengaku sudah pernah melakukan aksi unjuk rasa di depan proyek pembangunan tersebut. Namun tidak ada satupun dari pihak proyek yang turun menanggapi aksi tersebut.

Saat unjuk rasa tersebut, warga meminta kepada pengusaha perumahan agar mengatasi polusi yang terjadi di sekitar lingkungan Desa Laut Dendang. Mereka juga diminta memasang plang proyek agar warga tidak bertanya-tanya.

Baca juga; Tiang dan Kabel Dipasang Semrawut, Bikin Warga Medan Terganggu

Sejumlah warga lainnya mengakui, bukan hanya abu yang masuk ke dalam rumah warga. Tetapi jalan warga juga rusak, akibat proyek pembangunan perumahan tersebut.

Pantauan Mistar.id pada Sabtu sore (24/6/23), proyek tersebut tampak tak ada memasang papan informasi proyek atau plang pembangunannya. Saat Mistar mencoba meminta keterangan dari para pekerja  proyek, tidak ada yang mau menjawab.

Seorang Satpam yang menjaga pintu gerbang bernama Reno, juga tak mau berkomentar dengan alasan mereka tidak tahu soal pemilik proyek itu. (saferius/hm17)

Related Articles

Latest Articles