Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Lokasi kecelakaan mobil yang membawa rombongan Pendeta Bonar Lumbantobing dengan kereta api (KA) di perlintasan tak berpalang, Jalan Lama Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, kini sudah dipasang spanduk imbauan dan peringatan agar berhati-hati.

Pantauan Mistar.id di lokasi, spanduk tersebut berisi imbauan “Hati-Hati!!! Di Depan Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu, Kurangi Kecepatan, Tengok Kanan Kiri Bila Melintas” dengan logo Polri, Polda Sumatera Utara dan Satuan Lalu Lintas. Di pojok kanan bawah tertera “Sat Lantas Polres Tebing Tinggi”.

Salah seorang pengendara yang ditemui Mistar.id di sekitar lokasi Senin (30/10/23) mengatakan, spanduk peringatan itu sudah beberapa hari dipasang di perlintasan KA tersebut.

Baca Juga: Kantor Pusat HKBP: 2 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Mobil Rombongan Pdt Bonar Lumbantobing di Tebing Tinggi

Ia mengakui hal itu sangat membantu mengingatkan pengguna jalan yang akan menyeberangi perlintasan KA.

“Setidaknya imbauan atau peringatan sudah ada, jadi pengguna jalan yang hendak melintas dapat lebih hati-hati. Semoga insiden KA tidak terulang lagi,” kata warga bernama Dian itu kepada Mistar.id.

Perlintasan KA di Jalan Lama, Kelurahan Sri Padang Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi saat ini sudah dipasang spaduk peringatan oleh Satlantas Polres Tebing Tinggi. (f: Nazli/Mistar)

Diketahui peristiwa itu terjadi pada Rabu (16/8/23) sekira pukul 12.10 Wib. Saat itu KA penumpang Sribilah Utama U51 Lokomotif No CC 2019206, menghantam mobil minibus Toyota Calya, BK 1983 WU, yang ditumpangi rombongan Pendeta Bonar Lumbantobing.

Baca Juga: HMI Demo di Polres Siantar, Minta Perwira Polisi Diduga Over Dosis Diselidiki

Dua orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, yaitu pengemudi mobil John Devries Hendri Ginting (49) warga Jalan Renville, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar dan  Mikael Johannes Haposan Sinamo (21), warga Jalan Mekar Ujung, Desa Batang Beruh, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi.

Peristiwa itu terjadi tak lama setelah Pdt Bonar Lumbantobing memberikan pembinaan Parhalado HKBP Distrik XIV Tebing Tinggi Deli, tepatnya di HKBP Resort Maranatha. (Nazli/hm22)