Toba, MISTAR.ID
Wakil Bupati Toba, Tonny M Simanjuntak secara resmi membuka Sosialisasi Tugas dan Fungsi (TUSI) Balai Penetapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sumatera Utara (Sumut).
Ini sekaligus launching (peluncuran) Standar Nasional Indonesia (SNI) kopi bubuk Motung Arabika yang digelar BPSIP Sumut bekerja sama dengan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Toba, diselenggarakan di Balai Data Lantai IV kantor Bupati Toba, Balige, pada Rabu (1/11/23).
Tonny menyampaikan, permintaan maaf atas ketidakhadiran Bupati Toba, karena sedang berada di Jakarta terkait hal persiapan gelaran Aquabike yang akan dilaksanakan pada bulan November 2023.
Baca juga:Secangkir Kopi Sehari Bisa Membantu Hindari Penambahan Berat Badan, Ini Penjelasannya
Wabup juga turut mengundang para peserta yang hadir untuk menghadiri event internasional yang akan diselenggarakan di Venue Balige pada tanggal 25-26 November nanti.
Terkait acara yang diselenggarakan hari ini, Tonny berharap, usai kegiatan ini diikuti Kabupaten Toba bisa ikut serta dalam persaingan kopi di dunia internasional.
“Kami bangga dan senang atas keikutsertaan petani kopi Toba dalam persaingan kopi di Indonesia bahkan di dunia internasional. Walaupun demikian, agar Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) turut bekerja sama dalam membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Toba,” ucapnya.
Baca juga:Distapangtan Samosir Salurkan Bibit Kopi dan Bawang Merah
Dirinya pun berharap, hasil pertanian melalui produk kopi Toba dapat benar-benar bersaing, terlebih sektor pertanian merupakan bagian dari program nasional yang diusung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kepala BPSIP Sumut, Khadijah EL Ramija dalam sambutannya mengucapkan, terima kasih karena telah disambut dengan baik dalam membangun Toba dan Sumut untuk bidang pertanian.
Dikatakan, bahwa BPSIP pada Kamis (2/11/23) bertempat di Cafe Gurgur akan lakukan bimbingan teknis (bimtek) untuk petani kopi di Toba. Sementara narasumbernya adalah Tonny Sitorus petani, sekaligus pengusaha Mora Coffee yang telah bersertifikat SNI.
Baca juga:Minum Dua Cangkir Kopi Sehari Bisa Kurangi Risiko Penyakit Parkinson 8 Kali Lipat
“Acara ini ditujukan untuk mendapatkan sertifikat SNI dan berharap kopi kita ini dapat dibawa semakin mendunia. Kalau kopi pak Tonny bisa mendapatkan sertifikat SNI, kenapa tidak dengan petani-petani kopi kita yang lain,” ujar Khadijah lagi.
Turut mendampingi Wabup yakni, Staf Ahli Bupati, Darwin Sianipar dan Kadis Koperindag, Salomo Simanjuntak. (hotman/hm16)
