17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Wujudkan Labusel Maju, Inklusif dan Berkelanjutan 2045, Edimin Buka Musrenbang RPJPD

Labusel, MISTAR.ID

Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) Edimin membuka acara musyawarah perencanaan pembangunan (musrebang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun Anggaran (TA) 2025-2045 di Convention Hall Grandsuma Bloksongo, pada Senin (22/4/24).

Pembukaan musrenbang ditandai dengan pemukulan gong boleh Bupati, didampingi Wakil Bupati, Ahmad Padli dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Labusel.

Edimin mengatakan, musrenbang ini merupakan langkah penting dalam menentukan arah pembangunan Kabupaten Labusel 20 tahun ke depan.

Baca juga:Pemkab Labusel Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023

“Berkaitan dengan kondisi saat ini dan perkiraan tahun 2045, marilah kita memperhatikan beberapa permasalahan yang terdapat di beberapa aspek. Seperti aspek kesejahteraan masyarakat dan pelayanan umum,” ungkapnya.

Ada beberapa isu strategis yang turut menjadi perhatian dalam musrebang itu, yakni Sumber Daya Manusia (SDM), kualitas kependudukan dan penguatan budaya.

Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA), infrastruktur publik yang memadai dan merata. Tata kelola pemerintahan yang baik, berintegritas, profesional dan melayani.

Hukum yang berkeadilan, keamanan sosial dan regulasi yang adaptif, ekosistem berkelanjutan, serta pembangunan daya saing usaha daerah.

Baca juga:Sambut Idul Fitri, Pemkab Labusel Gelar Lomba Takbiran

“Mengacu pada isu strategis permasalahan itu, RPJPD tahun 2025-2045 mengusung visi mewujudkan Kabupaten Labusel yang maju, inklusif dan berkelanjutan,” ucap Bupati.

Di momen yang baik ini, Edimin juga mengajak seluruh lembaga dan komponen masyarakat bersama-sama menyumbangkan sumbangsih pikiran untuk membangun Labusel.

“Karena itu, dalam proses penyusunan RPJPD tahun 2025-2045 saya meminta semua pimpinan perangkat daerah serta pihak terkait untuk berpikiran terbuka, memiliki visi ke depan, terintegrasi dan inovatif,” tutup Bupati.

Pelaksanaan musrenbang itu menghadirkan narasumber dari Lembaga Pengkajian dan Penerapan Ilmu Administrasi (LPPIA) Universitas Indonesia (UI), yakni Rudiarto Sumarwono, Pandu Wibowo, Sahron Kurniawan, Ashep Ramdhan dan Givo Aulia. (oel/hm16)

Related Articles

Latest Articles