Sidikalang,MISTAR.ID
Sebesar 58 Juta uang komite tahun ajaran 2019-2020 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tigalingga Kabupaten Dairi Sumatera Utara dipertanyakan oleh sejumlah anggota Komite sekolah tersebut.
Uang komite tersebut dikumpul langsung oleh pihak SMAN 1 Tigalingga pada tahun ajaran 2019-2020 sebesar 58 Juta untuk keperluan pembelian infocus/projektor tanpa melibatkan Komite Sekolah.
Informasi dihimpun dari sejumlah sumber uang komite untuk keperluan pembelian infocus/projektor dilakukan langsung pihak sekolah sendiri namun uang yang sudah terkumpul sebanyak 58 Juta itu tidak jadi digunakan beli lnfocus sampai sekarang ini.
Baca juga:Massa CORI Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Pemkab Karo ke Polres
Disebut, sejumlah orang tua siswa/i dan yang bersangkutan sudah pernah mempertanyakan keberadaan uang komite tersebut kepada pihak sekolah. Namun belum ada penjelasannya.
Kepala SMAN 1 Tigalingga Antoni Tarigan S.Pd saat dihubungi mistar diselah-selah serah terima Kepsek SMA/SMK Se Dairi oleh Ka Kacabdis Kabanjahe Disdik Sumut mengaku bahwa infocus tersebut sudah dibeli.
“Ya ada apa? ada berita apa? Ya itu ada, dan infocus sudah dibeli tahun ini (tahun 2022. red) . hanya belum dipasang karena ruangannya belum dipasang jerjak” kata Antoni
Saat disinggung melihat fisik infocus tersebut, Antoni Tarigan tidak menjawab sama sekali dan bergegas masuk ke mobil Fortuner miliknya lalu pergi .
Waktu yang sama, Ketua Komite SMAN 1 Tigalingga Carles Tamba dan Bendahara Junita Sianturi ketika dikonfirmasi mistar lewat telepon selulernya mengaku tidak tahu menahu soal uang komite Rp58 juta itu.
“Kami komite tidak pernah dilibatkan pihak sekolah yang keberadaan kami sebagai komite SMAN 1 Tigalingga sudah di atas 5 tahun,” sebut Junita Sianturi
Informasi uang komite 58 juta itu ada kami didengar baru-baru ini. Kami Komite akan segera klarifikasi ke Sekolah. Saya selaku Ketua Komite berharap pihak-pihak terkait agar melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan Dana BOS. Karena bisa saja dugaan penggunaan belanja uang komite untuk kebutuhan sekolah, tetapi dipertanggungjawabkan di Dana BOS. Ini kita tak tau sama sekali kegiatan yang ada kurun 5 tahun terakhir ini.tutur Carles mengakhiri,” kata Carles
Baca juga:Dana BOS Diduga Jadi Ajang Korupsi, LSM ICW-RI Minta APH Periksa Kepala Sekolah di Simalungun
Disdik Sumut melalui Kacabdis Kabanjahe Syahri Ginting, SPd, yang kebetulan berada di Dairi pasca sertijab Kepsek SMA/SMKN , menyikapi informasi itu. Syahri Gintin menyebutkan, pihaknya akan segera memanggil Kepsek Antoni Tarigan guna klarifikasi informasi uang komite Rp58 Juta untuk pengadaan infocus/projektor.
Acara sertijab, Kepsek Antoni Tarigan ditugaskan sebagai Plh Kepsek SMAN 1 Siempat Nempu Hulu yang sebelumnya Kepsek depenitif SMAN 1 Tigalingga sertijab dengan Rudy Harto Siringo-ringo sebagai Plh Kepsek SMAN 2 Sidikalang berlangsung di Aula SMKN 1 Parbuluan . (manru/hm06)
