22.2 C
New York
Monday, April 29, 2024

Kekecewaan Komisi II DPR RI ke Sumut Diterima Sekda, Edy: Mungkin Wagub Ada Urusan

Medan, MISTAR.ID

Kunjungan kerja Ketua dan anggota Komisi II DPR-RI ke Gedung Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara Kamis (2/3/23), menuai kekecewaan bagi para legislator dari Senayan tersebut dikarenakan kehadiran mereka hanya diterima Sekretaris Daerah Provsu Arief Sudarto Trinugroho.

Menanggapi hal ini, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan bahwa dirinya sejak kemarin sudah diminta untuk menghadap Presiden RI Joko Widodo dan jajaran menteri ke Jakarta.

“Saya belum tahu soal ini. Tapi pekerjaan ini kan sesuai mana yang menjadi prioritas. Saya tak tahu juga ada kabar ini, saya dari kemarin juga harus menghadap presiden. Ada kegiatan yang diambil oleh Presiden dan Menteri. Sehingga saya harus hadir. Nah di sini diserahkanlah kepada Sekda. Dan mungkin Wagub ada pekerjaan yang lain sehingga Sekda yang menanganinya,” ujar Edy Rahmayadi, Kamis (2/3/23).

Baca juga: Komisi II DPR-RI Kecewa Gubernur Sumut Tak Hadiri Rapat Kesiapan Pemilu 2024

Sementara terkait penolakan Komisi II DPR RI yang mempertanyakan mengapa tidak dihadiri oleh wakil gubernur, Edy menyebut itu hak mereka.

“Kalau menolak kan hak dia, kan enggak bisa kita paksa juga. Kan saya harus berangkat ke sana, kan enggak bisa juga dibelah saya ini. Biasanya kalau saya ada di tempat pasti saya terima. Tapi kan tahu semua, ini saja buru-buru saya untuk bisa melantik ini,” pungkasnya.

Seperti diketahui, kunjungan kerja Komisi II DPR RI ke Pemprovsu berujung kecewa. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung bersama tiga pimpinan Komisi II yang turut hadir di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Kamis (2/3/23).

“Setelah tahapan Pemilu dimulai sejak 14 Juni yang lalu kami melakukan kunjungan reses atau kunjungan kerja spesifik itu selalu mengambil tema tentang Pemilu. Karena kami ingin melihat langsung bagaimana setiap daerah ini sejauh mana kesiapan mereka. Mengingat tahun 2004 itu kan Pemilunya sangat komplek,” katanya pada wartawan.

Pihaknya juga telah mengundang seluruh pihak untuk membahas kesiapan Pemilu yang didampingi Ketua DKPP Heddy Lugito yang menurut Ahmad Doli baru pertama kali membahas masalah Pemilu ke Sumut.

Baca juga: Komisi II DPR RI Kunker ke Siantar, Pemko Mohon Bantuan APBN

“Beliau datang kesini lantaran Provinsi Sumut ini menjadi paling banyak kasus pengaduannya. Jadi sebetulnya banyak masalah di Sumut ini tapi sayangnya kami lihat Gubernur tidak hadir, Wakil Gubernur juga tidak ada. Semua kepala daerah yang kita undang juga tidak ada. Bahkan komisioner KPU dan Bawaslu yang dari pusat juga tidak ada,” jelas anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil Sumut III ini.

Sehingga dalam kunker ini, dia mengaku tidak tahu apa yang akan dibicarakan atau apa yang akan dibahas. Padahal masalah banyak. (anita/hm09)

Related Articles

Latest Articles