19.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Kasus Covid-19 di Deli Serdang Meningkat, Jubir Satgas: Kita Masih Zona Kuning

Deli Serdang, MISTAR.ID

Jumlah kasus warga yang positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara terus meningkat.

Ironisnya, juru bicara Satuan Tugas (Satgas) percepatan penanganan Covid-19 Deli Serdang, dr Ade Budi Krista justru mengklaim bahwa Deli Serdang masih zona kuning. Sehingga terkesan pihak Satgas Deli Serdang menutup nutupi jumlah fakta sebenarnya.

dr Ade Budi Krista, ketika dikonfirmasi Selasa (18/5/21), terkait adanya 21 orang tenaga kesehatan termasuk 4 orang diantaranya dokter yang bertugas di Puskesmas Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang terkonfirmasi positif Covid-19, tetapi menyatakan bahwa Deli Serdang masih zona kuning.

Baca Juga: Wabup Deli Serdang, Tinjau Pelaksanaan Vaksin Covid-19 di Tiga Kecamatan

Saat ditanya, apakah Deli Serdang masih zona kuning berdasarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM) Mikro. Menurut PPKM kita zona kuning,” kata dr Ade.

Sebagaimana informasi, sejumlah pejabat eselon II Pemkab Deli Serdang masing-masing inisial D, K dan R terkonfirmasi positif Covid-19 dan satu penjabat eselon III inisial R.

Ketika hal itu ditanyakan kepada dr Ade, malah ia tidak mengetahui hal tersebut dan terkesan tidak memiliki data. “Gak tau saya,” cetusnya.

Terpisah, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deli Serdang, dr Hanif Fahri SpKj, menjelaskan secara rinci terkait perkembangan Covid-19 yang dirawat di RSUD Deli Serdang.

Baca Juga: Positif Covid-19 Bertambah 78 di Sumut, Deli Serdang Penyumbang Terbesar Kedua

Dijelaskan Hanif, masyarakat mesti mengetahui berapa jumlah yang saat ini dirawat dengan tujuan agar masyarakat dapat tercerahkan atau mendapatkan informasi yang tidak simpang siur. Sehingga masyarakat lebih menjaga dirinya dan menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.

“PKPM mikro Deli Serdang zona kuning dan untuk data nasional Deli Serdang melalui BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) zona merah. Mereka mengambil indikator-indikator itu per kabupaten/kota berdasarkan aplikasi,” papar dr Hanif.

Kata dr Hanif, saat ini khusus di RSUD Deli Serdang ruangan untuk pasien Covid-19 sudah penuh. Sehingga pihaknya membuat perluasan ruangan rawat inap RSUD Deli Serdang di Cadika dengan total pasien yang dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 93 orang.

Baca Juga: 120 Tim Gugus Tugas Covid-19 Deli Serdang di Swab

“Ada 81 orang dirawat inap di RSUD Deli Serdang, kemudian yang dirawat di Cadika 12 orang. Jadi total 93 orang pasien yang  dibawah pengawasan RSUD Deli Serdang terkonfirmasi positif Covid-19,” jelasnya.

Hanif pun mengakui, dari 93 orang itu, termasuklah pejabat eselon II dan III. “Dan ada juga yang sudah melakukan isolasi mandiri,” ucapnya Hanip.

Sehingga jumalah 93 orang khusus dirawat di RSUD Deli Serdang, belum termsuk 21 orang tenaga kesehatan dimana 4 orang diantaranya dokter yang bertugas di Puskesmas Batang Kuis.

Baca Juga: Positif Covid-19, Seorang Ibu Rumah Tangga Meninggal Di Batang Kuis

Apalagi,data dari rumah sakit swasta yang merawat pasien Covid-19 belum masuk lagi.Itu sebabna, dr Hanif sangat berkeyakinan bahwa Deli Serdang zona merah penyebaran Covid-19 berdasarkan data nasional.

“Ya Deli Serdang masih merah, kalau PPKM Mikro ini kan, kita sendiri yang menilai,” tegasnya. Sedangkan juru bicara Satgasuan  Penanganan Covid-19 Sumut,dr Aris Yudhariansyah menyebutkan jika pihaknya beberapa waktu lalu menyebutkan bahwa  Deli Serdang sebagai daerah penyumbang kasus terkonfirmasi terbanyak di Sumut.Hal itu berdasarkan data nasional.

dr Aris tidak mempersoalkan bila pihak Satgas Deli Serdang tidak mengakui bahwa Deli Serdang zona merah beberapa waktu lalu.Dan saat ini dr Aris belum melihat data perkembangan khusus untuk Kabupaten Deli Serdang.Tapi dia menegaskan pemerintah pusat lah yang menetapkan zona. “Yang menetapkan zonasi itu pusat,” tandasnya. (rinaldi/hm13)

 

 

 

 

Related Articles

Latest Articles