Taput, MISTAR.ID
Forum Umum Kerjasama Rakyat Indonesia- Jepang (Fukerinja) yang berkantor di Desa Silangkitang, Kecamatan Sipoholon, Tapanuli Utara, selama ini sudah mendapat berbagai bantuan uang dari dana hibah APBD Tapanuli Utara. Namun sayangnya, LPK itu belum ada memberangkatkan siswa asal Taput untuk magang ke Jepang.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Tenaga Kerja Tapanuli Utara Sopian Simanjuntak, baru-baru ini. Menurutnya, kalaupun ada siswa magang yang diberangkatkan LPK itu bukanlah warga Taput. “Kita sangat menyayangkan LPK Fukerinja yang berkantor di Desa Silangkitang. LPK tersebut telah menerima bantuan ratusan juta dana hibah dari APBD. Tapi sampai saat ini satu pun siswa/i yang ikut pelatihan di LPK Fukerinja belum ada yang magang untuk bekerja ke Jepang,” ujar Kadisnaker Taput, Sopian Simanjuntak di kantornya.
Baca Juga:Gelar Program Pelatihan dan Magang ke Jepang, LPK Daruma Audiensi ke Bupati Taput
Sopian menjelaskan, bahkan selama kepemimpinan Drs Nikson Nababan sebagai Bupati Tapanuli Utara, LPK Fukerinja belum pernah memberangkatkan siswanya untuk magang ke Jepang. “Padahal ratusan juta anggaran dana hibah telah kita berikan ke LPK Fukerinja,” jelas Sopian mengulang pernyataannya.
Sementara itu Direktur LPK Fukerinja Poltak Silitonga SH saat dihubungi mistar.id, Rabu (12/4) mengatakan, seputar bantuan dana hibah dari Pemkab Taput memang benar adanya diterima LPK tersebut meski lupa berapa jumlahnya.
Namun begitu ia membantah Kadisnaker yang menyebut tidak ada siswa magang yang diberangkatkan ke Jepang. “Sudah, saat itu langsung Bupati Taput yang memberangkatkan siswa-siswi pada tahun 2017,”jelas Poltak.(fernando/hm15)
