21.2 C
New York
Tuesday, May 21, 2024

Kadis Kominfostan Deli Serdang Bantah Pecat Pegawai Honor

Deli Serdang, MISTAR.ID

Kepala Dinas Kominfostan Deli Serdang, Cristina Helen Siagian membantah jika dirinya telah melakukan pemecatan terhadap pegawai honor. Cristina menjelas, seorang tenaga kebersihan bernama Ponimin yang sudah berhenti karena sudah habis kontrak dan usianya sudah 58 tahun.

“Jadi bukan dipecat, kontraknya sudah habis. Apalagi sudah tua dan kondisinya sudah sering sakit-sakitan, maka kontraknya tidak diperpanjang lagi. Kasihanlah sudah tua,” kata Cristina saat dikonfirmasi Mistar.id, Jumat (5/1/24).

Ketika ditanya soal seorang tenaga honor lainnya bernama Suryana yang tidak lagi dipekerjakan sebagai tenaga kebersihan, Cristina beralasan bahwa hal itu karena sudah ada kesepakatan dengan suaminya Kun Yanto yang juga petugas kebersihan.

Baca Juga: Bupati Deli Serdang Larang Kadis Kominfostan Pecat Pegawai Honor

Berdasarkan kesepakatan, kata Cristina, bahwa sang suami yang tetap bekerja.

Dia juga mengakui ada memanggil para pegawai honor yang membuat petisi atas penolakan dirinya sebagai kepala dinas.

“Kan mereka sudah membuat pernyataan penolakan saya sebagai Kadis, makanya saya panggil mereka,” paparnya.

Namun ketika ditanya apakah kontrak sekitar 58 pegawai honor tersebut akan diperpanjang, Cristina mengaku belum bisa memberi jawaban pasti. Karena menurut dia, belum semua pagawai honor menemuinya.

“Saya gak tau, kenapa baru 13 orang yang datang kepada saya. Mungkin yang lain tidak punya muka lagi karena sudah menolak saya sebagai Kadis. Jadi, sebenarnya saya yang dizolimi, sehingga masalah ini sampai kepada pimpinan,” tandas Cristina.

Baca Juga: Bupati Deliserdang Sidak ke Kantor Kominfostan

Sejumlah pegawai honor yang ditemui di Kantor Dinas Kominfostan mengaku bahwa permasalah surat petisi tersebut mencuat mulai 28 Oktober 2023, di mana 62 ASN dan pegawai honor menolak Cristina Helen Siagian sebagai Kadis dan Elida Wati sebagai Kabid.

Karena itu, mereka diminta menghadap Cristina. Selain membuat surat pernyataan permintaan maaf, mereka juga ditanya tujuan menandatangani surat petisi tersebut.

“Ketika menghadap, kami jelaskan semuanya. Kami juga belum tahu apakah kontrak kami diperpanjang atau tidak. Kami sih berharap agar kontrak tahun ini bisa diperpanjang. Kami juga punya anak istri,” ungkap seorang pegawai honor. (Rinaldi/hm22)

Related Articles

Latest Articles