Sergai, MISTAR.ID
Harga beras terus mengalami kenaikan di setiap daerah, salah satunya di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Padahal, Kabupaten Sergai merupakan salah satu lumbung beras di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Hal tersebut berdasarkan data Dinas Pertanian Sergai pada tahun 2022, areal persawahan produktif yang ada di Sergai seluas 61.328 hektar dengan kemampuan memproduksi gabah padi yang mencapai 431.378 ton/tahun atau setara dengan 274.702 ton beras/ tahun.
Tentunya dengan produksi gabah yang begitu melimpah Kabupaten Sergai tidak mungkin mengalami kenaikan harga beras yang mencapai Rp13.500 di tingkat glosir dan Rp14.000 di tingkat pengecer.
Baca juga : Harga Beras Naik, Bulog Sumut: Stok Kita Aman
Dari pantauan Mistar pada Rabu (13/9/2023) sebagian Petani sudah mulai panen seperti di Kecamatan Pegajahan, Perbaungan dan Pantai Cermin meskipun tidak serentak.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sergai, Dedy Iskandar mengatakan naiknya harga beras sekarang ini dipicu dengan kenaikan harga gabah di tingkat Petani, sementara pemerintah daerah tidak memiliki kewenangan terhadap pengaturan harga gabah dan harga beras.