Medan, MISTAR.ID
Stok beras pemerintah yang ada di gudang Perum Bulog Sumatera Utara (Sumut) ada sebanyak 43.088 ton. Selain kebutuhan pokok beras untuk stok lainnya seperti gula pasir dan minyak goreng juga tersedia aman. Gula pasir ada sebanyak 289,39 ton dan minyak goreng ada sebanyak 40.804 liter.
Pimpinan Wilayah Sumut Perum Bulog Arif Mandu mengatakan stok tersebut tersebar di 8 kantor cabang (KC)/kantor cabang pembantu (KCP) seperti di KC Medan, KCP Kabanjahe, KC Pematang Siantar, KC Kisaran, KC Rantau Prapat, KC P.Sidempuan, KCP Gunung Sitoli, dan KCP Sibolga.
“Stok kita aman. Untuk beras di gudang kita ada dua yakni Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ada sebanyak 42,958 ton sedangkan beras komersial ada sebanyak 130 ton,” katanya pada Mistar, Kamis (24/8/23).
Baca juga:Â Harga Beras Melonjak, Begini Respon Bulog Siantar
Diungkapkannya, Perum Bulog melalui semua Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu setiap hari menggelar operasi pasar dan juga pasar murah bersama Disperindag Sumut untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
Masyarakat bisa membeli harga beras bulog dengan harga Rp9.950 per kg atau untuk ukuran 5 kg seharga Rp49.750. Lalu harga gula pasir Rp13.500 per kg dan minyak goreng Rp13.500 per liter.
“Rata-rata ada sekitar 150-200 ton beras per hari yang kita gelontorkan untuk kegiatan SPHP se-Sumut yang digelar oleh 4 kantor cabang dan 4 kantor cabang pembantu. Seperti kemarin di KC Pematang Siantar, lalu sebelumnya di KCP. Sidempuan, KCP Kabanjahe, dan KC Kisaran,” jelasnya.
