15.9 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Harga Beras Terus Naik, Ternyata ini Pemicunya

“Kendala yang kita hadapi sekarang ini Kabupaten Serdang Bedagai tidak memiliki kewenangan untuk menetapkan harga gabah di Petani kita. Apalagi menentukan agar Petani kita menjual hasil panen mereka ke siapa. Hari ini, pemain lokal seperti pengusaha penggilingan padi di sini tidak mampu mengikuti permainan harga pengusaha dari luar kabupaten kita, sehingga gabah dari Sergai sekarang ini banyak berada di luar Sergai,” ujar Dedy.

Sementara itu, gabah dari Sergai ini merupakan primadona.

“Seperti yang diketahui gabah ini memiliki kelas kualitas seperti kuakitas super, kualitas premium dan kebetulan beras di Sergai ini memiliki kualitas premium berdasarkan hasil patahan-patahan beras tersebut, sehingga beras kita digemari di semua lini masyarakat,” ujar Dedy.

Baca juga : Harga Beras Naik, Warga Sergai Mulai Resah

Menurutnya, hanya ada satu cara untuk mengatasi semua ini yaitu, harus membangun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang membeli gabah dari Petani dan menjual berasnya kepada masyarakat.

“Petani kita bantu dari mulai bibit dan pupuk kemudian gabahnya kita yang beli, Petani tetap untung dan kemudian kita bisa mengendalikan harga beras di wilayah kita sendiri,” tambah Dedy. (boby/hm18)

Related Articles

Latest Articles