13.2 C
New York
Friday, May 3, 2024

Oknum Petugas Penyeberangan Kapal di Pelabuhan Ferry KMP Tao Toba-Tomok Utamakan Mobil yang Berikan Uang

Samosir, MISTAR.ID

Sejumlah pengendara mobil ribut adu mulut dengan oknum Petugas penyeberangan kapal di Pelabuhan Ferry KMP Tao Toba – Tomok Desa Wisata Tomok Parsaoran Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Minggu (28/4/24) sore.

Keributan yang terjadi di lokasi Pelabuhan penyeberangan ferry KMP Tao Toba – Tomok itu dipicu oknum petugas lebih mengutamakan mobil yang memberikan uang tips sekitaran Rp50 ribu hingga Rp100 ribu untuk setiap mobil saat menyeberang.

Selain itu, oknum petugas penyeberangan ferry ini juga mengutamakan mobil yang tidak ikut antrian masuk ke lokasi pelabuhan asal diberikan uang tips itu. Sehingga sejumlah pemilik mobil yang sudah lama mengantri di pinggir jalan dari arah Pangururan dekat Pelabuhan Tomok tersulut emosi.

Baca juga : Ribuan Kendaraan ke Samosir Lewat Pelabuhan Tigaras Selama Libur Lebaran

Adu mulut tidak terelakan sesama pengendara mobil. Sementara oknum petugas penerima sogok memilih diam dan menghindar dari tudingan para pemilik mobil. Tudingan dugaan pungutan liar (pungli) pun terucap dari mulut para pemilik mobil yang geram.

“Kurang ajar kali lah mereka itu (oknum petugas penyeberangan dengan pemilik mobil yang tidak mengantri). Kita sudah berjam-jam ikut mengantri, tiba-tiba dia nyelonong masuk lokasi pelabuhan dan memotong antrian kita. Kami liat oknum petugas penyeberangan dikasih Rp50 ribu dan Rp100 ribu oleh supir mobil yang nyelonong masuk pelabuhan,” ujar Parlin dan pemilik mobil lainnya yang hendak masuk ke Pelabuhan bergantian.

Baca juga : Meski Libur Telah Usai, Polres Samosir Tetap Siaga Jaga Keamanan Pelabuhan

Tidak lama setelah ribut antara pemilik mobil di lokasi penyeberangan Tomok-Ajibata, tiga orang petugas dari Polsek Simanindo tiba di Pelabuhan menggunakan mobil patroli Sabhara.

Ketiga personil kepolisian berpakaian bebas rapi tersebut tidak berkomentar saat dikonfirmasi reporter mistar.id di lokasi. Begitu juga dengan Petugas loket penyeberangan Ferry di lokasi yang juga memilih diam tidak mau mengomentari soal keributan tersebut. (sembiring/hm18)

Related Articles

Latest Articles