15 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Fraksi Hanura Minta APH Usut Tuntas Proyek DAK 2022 Disdik Dairi yang Dianggap Bermasalah

Sidikalang, MISTAR.ID

Sebuah bangunan gedung  lantai satu, laboratorium komputer Sekolah Menengah Pertama Negeri(SMPN) 1 Lae Parira Kabupaten Dairi, baru 6 bulan selesai dikerjakan sudah mengalami  sejumlah kerusakan seperti dinding retak dan diduga dikerjakan asal-asalan alias tidak profesional.

Oleh karenanya menjadi sorotan Sekretaris Fraksi Hanura DPRD Dairi, Hadiswarno Panjaitan dengan meminta pihak unsur aparat penegak hukum (APH) dari Kejaksaan dan Kepolisian melakukan pengusutan karena kuat dugaan terindikasi praktek korupsi, kolusi, nepotisme(KKN)

Anggota DPRD tersebut menyebutkan kepada mistar.id Senin(24/7/23) bahwa ia menemukan banyak kejanggalan dan masalah dalam hasil  pelaksanaan proyek dari satuan kerja Dinas Pendidikan Dairi dari sumber dana  DAK 2022  saat melakukan kunjungan lapangan (Kunla) selama dua hari di  daerah pemilihan (Dapil) II Dairi.

Prasangka itu disebabkan sejumlah bangunan proyek Pemerintah Dairi di satuan kerja Dinas Pendidikan banyak ditemukan sudah mengalami kerusakan yang disinyalir tidak sesuai RAB.

Baca juga : DPRD Temukan Ada Proyek Pemkab Dairi Sudah Rusak

Dugaan itu makin kuat saat  Hadiswarno Panjaitan meminta RAB dan spek semua  kegiatan pekerjaan proyek Dinas Pendidikan untuk dasar monitoring.

Namun hingga kunjungan lapangan DPRD berakhir RAB maupun Speck tersebut tak kunjung diberikan seolah ada yang ditutup-tutupi.

Kita Fraksi Hanura, berharap  semua  panitia dan pelaksana proyek tersebut supaya diusut APH harap Hadiswarno.

Sementara itu dinas Pendidikan, melalui Sekretaris Mariadi Simanjorang yang dicoba dihubungi mistar.id Senin(24/7/23) menyebutkan pihaknya  sedang mengikuti rapat.

Temuan itu akan disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kegiatan tersebut. (Manru/hm19)

Related Articles

Latest Articles