Dairi, MISTAR.ID
Dalam kunjungan lapangan 6 orang anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) II Kabupaten Dairi didampingi para  staf perwakilan pihak dinas terkait menemukan sejumlah proyek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi Provinsi Sumatera Utara sudah rusak.
Selain itu, diduga sejumlah proyek tersebut tidak sesuai speck dan dikerjakan tidak profesional.
Kunjungan selama dua hari ini dilakukan 6 orang anggota DPRD yakni Hadiswarno Panjaitan Fraksi Hanura, Hendra Tambunan Fraksi PDIP, Juangga Silaban Fraksi Nasdem, Rade Simamora Fraksi Gerindra, dua Fraksi Golkar, yaitu Lisbet Tobing dan Nurlinda Angkat merupakan DPRD asal dapil II.
Baca juga :Â Puluhan Honorer Tendik Audensi Ke DPRD Dairi, Minta Diangkat Jadi PNS/ASN PPPK 2023
Hadiswarno Panjaitan dan Hendra Tambunan kepada mistar.id Jumat (21/7/23) menyebutkan saat mereka melakukan kunjungan lapangan ke Desa Pasi Kecamatan Berampu ditemukan proyek hotmix 2022 sudah mengalami kerusakan dan diduga dikerjakan tidak profesional sehingga kualitas dipertanyakan.
Selain itu, proyek bangunan ruang laboratorium komputer Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Kecamatan Lae Parira sudah mengalami banyak keretakan mulai dari dasar lantai hingga dinding.
Begitu juga bangunan tembok penahan tanah (TPT) persis di Desa Adian Nangka Jalan Penghubung tiga Kecamatan ke Kecamatan Sidikalang sudah terlihat nyaris longsor yang diduga tidak memiliki pondasi.
Baca juga :Â Paripurna DPRD Dairi Terkait LKPJ Bupati TA 2022 Tak Dihadiri Bupati
“Bangunan saluran irigasi Desa Bonian Silima Punggapungga yang diduga tidak begitu bermanfaat sama sekali bagi warga, Petani karena bendungan induk tidak berfungsi sama sekali juga sudah rusak,” ujarnya.
Dikatakan Hadiswarno Panjaitan dan Jendar Tambunan, sejumlah temuan dilapangan terkait kualitas proyek Pemerintah Kabupaten Dairi  T.A 2022 itu akan jadi catatan dan topik pembahasan pada sidang paripurna DPRD tentang laporan pertanggungjawaban (LPJ) Bupati Dairi yang kini sedang berjalan.
Baca juga :Â Anggota DPRD Dairi Menyayangkan Penghentian Satpam oleh PT DPM
Selama di titik lokasi proyek, mereka didampingi pihak Dinas Pendidikan, BPBD, Dinas Sosial, Dinas PUTR dan Asisten II Pembangunan Suasta Ginting selaku koordinator tim.
Terkait soal kerusakan sejumlah proyek Pemerintah Kabupaten Dairi  tahun anggaran 2022 itu, pihak dinas terkait ataupun Asisten II Pembangunan Dairi, Suasta Ginting yang coba dimintai keterangan tanggapan tidak mau berkomentar. (manru/hm18)
