15 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Festival Literasi Balige Kabupaten Toba, Jurnalis Latihan Reportase

Toba, MISTAR.ID
Sebuah karya tulisan yang bagus dan terbaik adalah apa yang dikecap dan ditangkap oleh alat indera kita, baik yang dilihat, didengar, dicium dan dirasakan terhadap objek pemberitaan, yakni manusia, benda, alam/lingkungan, peristiwa, keadaan/situasi dan data/informasi, disaat melakukan reportase jurnalistik.

Hal itu disampaikan Nestor Riko Tambun wartawan senior/dosen jurnalistik, pada pelatihan menulis berita/reportase bagi puluhan awak media, bertempat di Museum Batak TB.Silalahi Centre di Desa Silalahi Pagar Batu, Kecamatan Balige, Toba, Selasa (26/7/22).

Pelatihan itu, merupakan rangkaian Festival Literasi Balige (FLB) 2022 yang telah dimulai sejak 20 Juli 2022 lalu dan akan berakhir pada 30 Juli 2022 nanti.

Baca juga:Literasi dan Edukasi Kekerasan Seksual Perlu Untuk Masyarakat Luas

Sebagai narasumber, melalui tulisan-tulisannya, Nestor Riko berbagi pengalaman dengan sejumlah awak media yang bertugas di kawasan Danau Toba dan sekitarnya, yang menjadi peserta pada pelatihan itu.

Salah satu materi pelatihan yang disuguhkannya, adalah kemampuan mendeskripsikan sebuah karya tulis atau reportasi pemberitaan hal-hal apa yang ditangkap alat indera kita disaat melakukan peliputan.

Dia berkeyakinan, menonjolkan sebuah tulisan atas resapan alat indera, akan mengandung beribu makna yang akan disuguhkan menjadi bahan konsumsi bacaan bagi publik.

Baca juga:40 Guru dan Kepala Sekolah di Siantar Dibekali Penguatan Keterampilan Literasi

Tak ada kata terlambat bagi orang yang berkeinginan belajar untuk menambah wawasan dan pengetahuan, selamat berkarya para sabahabatku, pungkas Nestor Riko kepada seluruh peserta.(james/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles