Monday, May 19, 2025
home_banner_first
SUMUT

Dua Jemaah Calhaj asal Asahan Gagal Berangkat Akibat Kondisi Kesehatan

journalist-avatar-top
Senin, 19 Mei 2025 12.19
dua_jemaah_calhaj_asal_asahan_gagal_berangkat_akibat_kondisi_kesehatan

Bupati dan Wakil Bupati Asahan membopong salah seorang jemaah lansia naik ke bus menuju Asrama Haji Medan. (f:ist/mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Dua jemaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Asahan gagal berangkat ke Tanah Suci tahun ini karena alasan kesehatan yang tidak memungkinkan.

Keduanya tercatat dalam Kloter 15 yang dilepas Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar bersama jajaran Forkopimda di Gedung Tahfidz Masjid Agung H Achmad Bakrie Kisaran, pada Senin (19/5/2025) dini hari.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Asahan, Abdul Manan, menyampaikan dari total 337 jemaah calhaj yang terdaftar untuk berangkat hanya 335 orang yang dinyatakan layak berangkat setelah menjalani pemeriksaan akhir.

“Dua jamaah yang gagal berangkat adalah Poni binti Wiryo Sumarto, warga Gonting Malaha Kecamatan Bandar Pulau, dan Biah Sitorus binti Abdul Halim Sitorus, warga Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai,” kata Abdul Manan dalam keterangannya.

Keduanya diketahui, lanjutnya, merupakan jemaah lanjut usia (lansia) dan mengalami masalah kesehatan serius. Salah satunya menderita osteoporosis akut hingga tidak dapat berjalan.

Sementara itu, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin saat melepas jemaah calhaj menuju Asrama di Medan menyampaikan pesan penting kepada para jamaah agar menjaga niat dan kekhusyukan dalam menjalankan ibadah haji.

Dia juga menekankan pentingnya menjaga perilaku dan nama baik bangsa selama berada di Tanah Suci.

“Jaga sikap sebagai tamu Allah. Jemaah haji Indonesia dikenal sebagai pribadi yang santun dan penuh persaudaraan,” tutur Taufik.

Bupati juga berharap para jamaah dapat kembali ke tanah air dengan membawa predikat haji yang mabrur dan menjadi teladan di tengah masyarakat. Dia pun meminta doa dari para jamaah untuk kemajuan Kabupaten Asahan.

Berdasarkan data dari Kemenag, dari 335 jemaah yang akan berangkat, terdapat 131 pria dan 204 wanita. Jemaah tertua berasal dari Dusun VII Aek Songsongan, yaitu Jumiyem binti Joyo Rejo berusia 90 tahun. Sedangkan yang termuda yakni Nabilah Riniaini Panjaitan berusia 19 tahun dari Kecamatan Kota Kisaran Barat.

Sesuai jadwal yang ditetapkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sumatera Utara, jemaah calhaj asal Kabupaten Asahan ini tergabung di kloter 15 akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, pada Senin malam (19/5/2025) pukul 23.45 WIB dengan penerbangan GIA 3115. Jemaah dijadwalkan tiba di Jeddah pada Selasa (20/5/2025) pukul 04.30 waktu Arab Saudi.

Adapun dijadwalkan kepulangan jemaah dari Tanah Suci akan dilaksanakan pada 29 Juni 2025 dari Madinah dan diperkirakan mendarat kembali di Bandara Kualanamu pada hari yang sama pukul 18.10 WIB. (Perdana/hm18)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN