11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Dokter Spesialis THT Tidak Ada, Pasien Kecewa Berobat di RSUD Sidikalang

Dairi, MISTAR.ID

Sejumlah pasien dan pihak keluarga mengaku kecewa dengan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang, Jumat (9/9/22).

Kekecewaan itu dilontarkan sejumlah keluarga pasien saat hendak melakukan pemeriksaan karena mengalami sakit telinga, hidung dan tenggorokan (THT), juga mengalami demam dan flu di poliklinik THT RSUD Sidikalang.

Informasi yang diterima, sejumlah keluarga pasien yang datang dari berbagai daerah kecamatan yang jauh tiba di RSUD Sidikalang untuk melakukan pemeriksaan ke poliklinik THT. Saat mendaftar antrean berobat, petugas pelayanan kesehatan di poliklinik itu menolak pasien THT karena tidak ada dokter.

Baca Juga:Ledakan Petasan Perayaan Tahun Baru, Sejumlah Korban Opname di RSUD Sidikalang

“Kita kecewa dan kesal. Kita menyayangkan pelayanan buruk RSUD Sidikalang di era perubahan Dairi Unggul. Begininya perubahan Dairi Unggul? Tidak ada dokter?,” kata salah seorang warga yang tak mau disebut namanya dengan bahasa Batak.

Salah seorang pegawai di RSUD Sidikalang kepada Mistar mengakui bahwa polikliniknya tidak melayani pasien THT.

“Ya kami tidak menerima dan melayani pasien THT karena dokter spesialis THT sudah tidak ada lagi. Itu sudah berlangsung setengah tahun, jadi kami tidak bekerja kurang lebih 6 bulan,” katanya sambil meminta namanya jangan ditulis.

Baca Juga:Pesalmen Saragih Dilantik Jadi Direktur RSUD Sidikalang

Untuk mengetahui lebih jauh kebenaran informasi ketiadaan dokter THT itu, Mistar mencoba menghubungi Direktur RSUD Pesalmen Saragih dan Bidang Pelayanan serta KTU RSUD Sidikalang. Namun, sejumlah petugas di RSUD Sidikalang menyebutkan para manjemen itu sedang melakukan rapat dan tidak bisa diganggu.

Sementara itu baru-baru ini, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu meresmikan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Khanza di RSUD Sidikalang untuk peningkatan pelayanan dan untuk jawaban terhadap keluhan masyarakat terkait pelayanan RSUD Sidikalang.

Kala itu Bupati Dairi menyebutkan manfaat dan keuntungan SIMRS nantinya pasien/masyarakat dapat dengan mudah melakukan pendaftaran rawat inap dan rawat jalan melalui Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM).

Baca Juga:Sempat Dirawat di RSUD Sidikalang, Korban Tabrakan Sampri Kontra Truk CPO di Dairi Meninggal Dunia

SIMRS juga untuk mengetahui ketersediaan kamar, memudahkan proses penganggaran, memudahkan penghitungan stok obat dan memudahkan penyusunan laporan kinerja dan keuangan.

“Ini sangat penting. Sebab, kita berhadapan dengan modernisasi, globalisasi dan kompetisi,” kata Bupati Dairi kala itu.

Peresmian SIMRS Khanza juga merupakan semangat dan tekad baru untuk terus membangun RSUD Sidikalang melalui pelayanan terhadap pasien. Kemudian pelayan juga harus ramah dan terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. (manru/hm14)

Related Articles

Latest Articles