15 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Dishub Prediksi 2,3 Juta Orang Akan Mudik ke Sumut

Medan, MISTAR.ID

Lebaran tahun ini, Dinas Perhubungan (Dishub) memperkirakan sekitar 2,3 juta orang akan melakukan mudik atau pulang kampung ke Sumatera Utara (Sumut), setelah dua tahun tidak pulang akibat pandemi Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumut Alfi Syahriza saat konferensi pers yang difasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut di Ruang Rapat I Lantai 2 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Selasa (26/4/22).

“Diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-2 atau 30 April 2022, dan puncak arus balik diperediksi H+5 atau 8 Mei 2022,” ungkap Alfi Syahriza.

Baca Juga:Jelang Penghujung 2019, Arus Mudik di Siantar Terpantau Padat

Dikatakan, untuk menjaga arus mudik berjalan aman, Dishub mendirikan posko-posko pengamanan. Selain itu, untuk memastikan bahwa moda transportasi umum dalam kondisi laik jalan, dishub juga telah melakukan ramp check (Inspeksi Keselamatan) pengemudi/awak, sarana dan test urine pengemudi di terminal dan Pool Bus AKAP/AKDP.

Alfi juga memaparkan, jumlah penumpang masa Lebaran untuk angkutan jalan diprediksi 29.792 penumpang per hari, angkutan penyeberangan 1.891 kendaraan per hari, angkutan kereta api 11.976 penumpang per hari, angkutan laut 1.198 penumpang per trip dan untuk angkutan udara diprediksi 16.192 penumpang per hari.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik, Dishub Sumut telah menyiapkan 250 PO Bus, 4 relasi + 40 KA, 8 Kapal Ferry penyeberangan di Kawasan Danau Toba dan 6 Kapal Ferry penyeberangan di Kepulauan Nias. Untuk moda transportasi laut disiapkan KM Kelud dan Doro Londa kapasitas 2.607 seat per trip. Sedangkan transportasi udara untuk Bandara KNO 19 rute, Bandara Silangit 5 rute, Bandara Binaka 5 rute, Bandara Sibolga 1 rute dan Bandara Aek Godang-Lasondre 3 rute.

Baca Juga:Arus Mudik Siantar Parapat Mulai Padat

Untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas, juga akan diberlakukan pembatasan operasional angkutan barang di ruas Jalan Medan-Berastagi, Pematangsiantar-Parapat-Porsea, kecuali kendaraan pengangkut BBM, ternak, pupuk, sembako dan sepeda motor mudik.
Alfi juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan bila terjadi kemacetan panjang hendaknya menggunakan jalur alternatif.

“Bagi masyarakat yang melakukan mudik untuk tetap menjaga prokes. Meskipun kondisi sudah terkendali, namun tetap harus waspada karena mobilitas masyarakat secara bersamaan,” harapnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles