Monday, March 17, 2025
home_banner_first
SUMUT

Dijadikan Kuburan Pasien Covid -19, Warga Ujung Serdang Ricuh Dengan Petugas

journalist-avatar-top
Selasa, 8 September 2020 14.01
dijadikan_kuburan_pasien_covid_19_warga_ujung_serdang_ricuh_dengan_petugas

dijadikan kuburan pasien covid 19 warga ujung serdang ricuh dengan petugas

news_banner

Tanjung Morawa, MISTAR.ID

Warga Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang tetap menolak keras rencana pengadaan lokasi pemakaman korban Covid-19 di desa mereka, Selasa (8/9/20).

Warga beralasan lokasi yang dijadikan lokasi pemakaman berada cukup dekat dengan pemukiman. “Kami merasa resah dengan adanya makam Covid-19 di sini. Kenapa tidak di daerah lain saja, dan lahan yang di gunakan juga cukup luas,” ungkap B Tarigan, salah seorang warga.

Sehari sebelumnya, Senin (7/9/20) penolakan ratusan warga tersebut berujung bentrok dengan petugas tim Satgas Covid-19 Deli Serdang, yang terdiri dari kepolisian, Koramil dan Sat-Pol di Dusun V, Desa Ujung Serdang.

Ketika itu warga berupaya menghadang alat berat yang didatangkan Gugus Tugas Covid-19 Deli Serdang untuk membersihkan lahan yang bakal dijadikan pemakaman tersebut. Alhasil, kericuhan pun tak terelakan. Polisi dan sejumlah personil TNI berusaha mengusir paksa warga keluar dari lokasi.

Baca juga: Bupati Lantik Pengurus PKK Deli Serdang Secara Virtual

Namun kedatangan warga semakin ramai sehingga petugas kewalahan. Suasana semakin memanas ketika salah seorang warga mengaku dipukul oknum aparat keamanan. Akibatnya sejumlah warga lain merangsek maju ke arah petugas. Warga meminta alat berat tidak beroperasi dan harus dibawa keluar dari lokasi lahan.

Meski telah diberi penjelasan, warga tetap menolak di lokasi tersebut dijadikan tempat pemakaman jenazah korban Covid-19.

Camat Tanjung Morawa, Marianto Irawadi, yang hadir di lokasi mengatakan, pihaknya hanya menjalankan perintah Satgas Covid-19 Pemkab Deliserdang terkait lokasi tersebut akan dijadikan pemakaman.

“Lahan ini ada seluas lebih kurang 5 hektar, milik PTPN II. Untuk masyarakat yang protes, itu wajar saja. Namun penjelasan bahaya atau tidak bahaya adanya makam Covid-19 di daerah ini tentunya pihak berwenang Tim Gugus Tugas (Covid-19) yang menjawab,” katanya kepada Mistar.

Baca juga: 11 Orang Pegawai Bapenda Deli Serdang Positif Covid-19

Terpisah, Asisten I Pemerintahan Pemkab Deli Serdang Faisal Arif Nasution menyebutkan bahwa pihak Satgas Covid-19 Pemkab Deli Serdang sudah melakukan sosialisasi terkait akan adanya lokasi pemakaman khusus Covid-19 di kawasan itu.

“Sudah kita lakukan sosialisasi. Di mana yang tidak setuju? Mereka setuju dan sudah kami kasih pemahaman sebelum sebelumnya. Kemuian soal jarak sama pemukiman, itu cukup jauh. Dan ini di lahan milik PTPN II yang sudah disetujui,” jelas Faisal.

Pantauan di lokasi, personel Polresta dan Sat Pol-PP Deliserdang serta Koramil Tanjung Morawa masih melakukan pengamanan. (sembiring/hm07)

REPORTER:
TAGS