Dairi, MISTAR.ID
Para pelaku usaha  mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan pengusaha pasar rakyat,  sangat mengeluhkan menjamurnya toko swalayan, seperti Indomaret dan Alfamart di wilayah Kabupaten Dairi. Keberadaan swalayan ini dinilai sangat memperburuk usaha dan ekonomi masyarakat.
Keluhan itu disampaikan sejumlah pelaku UMKM dan pengusaha pasar rakyat pada Selasa (30/1/24)  di seputaran pusat Pasar Sidikalang. Untuk itu, warga meminta pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten  Dairi untuk melakukan kajian ulang.
“Soal dampak yang menjadi keluhan pelaku UMKM, kami pengusaha yakin dan percaya sudah dikaji dan dianalisa pemerintah selaku pembina pelaku UMKM, baik itu sosialisasi menyangkut administrasi dan jenjang selanjutnya yang bermuara kesejahteraan masyarakat Dairi,” ujar salah seorang pengusaha yang mengaku bermarga Situmeang.
Ia pun mengaku sangat menyayangkan pengelolaan tata ruang zona toko swalayan di Dairi karena jaraknya tak beraturan. Hal ini menghimpit ruang pertumbuhan UMKM.
Baca juga:Wanita Pengambil Cokelat Vs Pegawai Alfamart Akhirnya Berdamai
Disampaikan, berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 23 Tahun 2021 tentang Pengembangan, Penataan, dan Pembinaan Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan, semestinya lokasi pendirian swalayan mengacu pada tata ruang, jarak dan zona.
Menurut warga, jarak swalayan seperti Indomaret dan Alfamart di Dairi yang berdiri kerap bertetangga, justru mengesampingkan ketentuan yang ada, sekaligus tidak mempertimbangkan dampak buruk ekonomi masyarakat setempat, baik pelaku UMKM atau warga yang berusaha di pasar rakyat.
Mengenai keluhan warga itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Dairi, Iwan Berutu melalui Kepala Bidang Perdagangan, Aswin Bintang, tidak mau berkomentar.
Soal jumlah toko swalayan modern, kata Aswin Bintang, berkisar 30 usaha yang terdiri atas nama PT. Indomarco Prismatama sekitar 20 dan atas nama  PT. Sumber Alfaria Wijaya sekitar 10. Selebihnya swalayan milik warga Dairi.
Baca juga:Pengelola Indomaret (DNET) Rombak Direksi dan Komisaris, Ini Wajah Barunya
Pantauan mistar.id di lapangan, sepanjang jalan protokol Kota Sidikalang, batas Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Ahmad Yani, jumlah Indomaret ada 6 dan Alfamart 1. Semuanya dibangun dengan jarak berdekatan.
Ada toko swalayan atas nama PT. Indomarco Prismatama tersebar di sejumlah titik. Mulai dari Jalan SM Raja, Jalan Ahmad Yani, Jalan F.l Tobing, Jalan Merdeka Jalan Persada Jalan Medan dan sejumlah tempat lainnya.
Ada juga atas nama PT. Sumber Alfaria Wijaya seperti di Jalan Medan, Jalan SM Raja Jalan Gereja, Jalan Huta Rakyat dan lainnya. (manru/hm17)
