18.2 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Cendekiawan Islam Terkenal Sheikh Assim al-Hakeem Isi Dakwah di Sumut

Deliserdang, MISTAR.ID

Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah menyambut baik kedatangan Sheikh Assim al-Hakeem, seorang cendekiawan Islam terkenal, di Masjid Al-Musannif, Selasa (25/7/23) petang.

Sheikh Assim dalam tausiyahnya menyampaikan terkait urgensi persatuan Umat Islam dan bahaya perpecahan.

“Hari ini banyak umat muslim terpecah belah, banyak umat muslim gampang disuap dengan uang karena banyak yang tidak berpegang pada tali Allah,” ujarnya dalam tausiyah bertajuk Senja Bersama Ulama dan Umara’ oleh Sheikh Assim al-Hakeem di Masjid Al-Musannif, Jalan Cemara Deliserdang.

Padahal, lanjutnya, Allah berfirman dalam Alquran, surat Ali Imran ayat 103 yang artinya berpegang teguhlah kalian semua dengan tali Allah dan jangan bercerai berai.

Baca juga : Tiga Bacapres Diundang di Perayaan Milad MUI ke-48  

“Maka sebagai penutup kita umat Islam adalah satu kesatuan dan bersatulah, berpegang teguh hanya kepada Allah,”  kata Sheikh Assim.

Sheikh juga sempat menjawab berbagai pertanyaan dari para jamaah yang hadir, dan beberapa di antaranya adalah pertanyaan dari anak muda, yang bertanya soal wanita yang disukai ternyata dengan pria lain, dan seperti biasa Sheikh Assim menjawab dengan sangat singkat.

“Jadilah lelaki sejati” ujar Sheik, disambut tawa dari para jemaah.

Baca juga : Wagubsu Resmikan Masjid ke-31 di Asahan

Wakil Gubernur Sumut, Ijeck, mengapresiasi acara ini karena Sheikh Assim telah memilih Sumut sebagai salah satu wilayah dalam safari dakwahnya yang dimulai oleh Muslim United di Indonesia.

Ditambah lagi, banyak anak muda. Ternyata Sheikh Assim memiliki banyak pendukung. Akhir kata, dia berharap tausiyah ini meningkatkan semangat dan bermanfaat bagi semua jemaah yang hadir.

Sheikh Assim sendiri telah menjadi viral di media sosial setelah munculnya beberapa video tausiyahnya, di mana dia sering menerima pertanyaan “nyeleneh” dari jamaah dan menjawabnya dengan cara yang lucu dan tangkas.

Orangtuanya, Sheikh Assim, berasal dari Sumut bermarga Hasibuan, dan kemudian pergi ke Arab Saudi untuk mempelajari agama Islam dan akhirnya menjadi warga negara Arab Saudi. (Anita/Ril/hm19)

 

Related Articles

Latest Articles