16.6 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Cegah PMI Ilegal, Pemprov Sumut Akan Lakukan Pengawasan Ketat

Medan, MISTAR.ID

Guna mencegah Pekerja Imigran Indonesia (PMI) ilegal, Pemprov Sumut akan melakukan pengawasan ketat. Terutama pengawasan ketat ini akan dilakukan di jalur-jalur tikus.

Gubernur Sumut, Edy mengatakan pengawasan ketat ini, dilakukan karena pandemi Covid-19 sudah mulai menurun. Sehingga negara-negara lain membuka kembali tenaga kerja ke luar negeri termasuk dari tanah air ini.

“Nah, reda Covid ini mulai membuat tak benar lagi orang-orang ini. Mereka (PMI) masuk melalui jalur ilegal,” sebut Gubernur Edy.

Baca juga: Polda Sumut Masih Kejar 2 Tersangka Penyalur 212 PMI Ilegal

Sambung Edy, kalau diingat, saat pandemi, banyak PMI ilegal dipulangkan melalui Kabupaten Asahan dan Kota Tanjungbalai. Untuk itu, mantan Pangkostrad itu, mengatakan masyarakat harus lebih cerdas untuk melihat kondisi bekerja ke luar negeri. Jangan sampai jadi sia-sia.

“Ingatkan kalian saat pandemi Covid di bulan September 2020 dipulangkan migran kita. Sampai jutaan dipulangkan ke Sumut lewat Tanjungbalai dan Asahan sehingga buat kita sibuk,” ungkapnya pada wartawan, Senin (22/8/22).

Mantan Ketua Umum PSSI itu juga mengingatkan kepada kepada daerah kabupaten tersebut untuk dapat melakukan pengawasan secara ketat penyeludupan PMI ilegal melalui pelabuhan tikus yang di Kota Tanjungbalai atau juga di Asahan.

Kini, Polda Sumut juga tengah melakukan proses hukum dengan penyelidikan terhadap kasus 213 PMI ilegal yang diamankan di Bandara Kualanamu Internasional Airport, Kabupaten Deli Serdang, berapa waktu lalu.

Baca juga: Polisi Identifikasi Perusahaan Penyalur PMI Diduga Ilegal ke Kamboja

“Nah itu yang diperketat itu tadi sudah di sampaikan Kapolda soal migran yang saat ini ada persoalan karena ilegal. Ada 213 orang yang sedang ditangani,” urainya

Seperti diketahui, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) berhasil melakukan pengagalan terhadap ratusan Pekerja Migrasi Indonesia (PMI) yang rencananya akan dikirim kerja ke Kamboja.

Ratusan PMI Ilegal ini, diamankan petugas gabungan Bandara Kualanamu Internasional Airport, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat malam, 12 Agustus 2022. Mereka akan dipekerjakan di sebuah perusahaan judi online di Kota Sihanoukville, Kamboja. (anita/hm09)

Related Articles

Latest Articles